Advertisement
Luhut: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Harus Meningkat 6 Persen
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pertumbuhan ekonomi harus meningkat dari kisaran 5% saat ini menjadi sekitar 6%. Luhut menegaskan Indonesia memiliki visi besar menjadi negara berpendapatan tinggi atau maju sebelum tahun 2045.
Hal ini Luhut sampaikan saat melakukan diskusi bersama dengan Dewan Guru Besar FEB UI beberapa waktu lalu. Luhut menyampaikan, salah satu tindak lanjut untuk mendorong visi tersebut adalah mengukur efektivitas kebijakan di Indonesia dan akan sangat baik jika UI turut andil dalam hal ini.
Advertisement
“Saya ingin menyampaikan kepada UI bahwa UI harus bermanfaat untuk melakukan pengukuran. Seperti di mana posisi kita sekarang? Misalnya, biaya pendidikan meningkat dari 5% menjadi 20%, apa dampaknya? Sehingga dari situ, kita akan tahu apakah kebijakan kita benar atau tidak. Saya pikir kita manfaatkan itu. Banyak sekali hal yang dapat kita perbaiki, seperti hilirisasi nikel, digitalisasi, e-catalogue,” kata Luhutdikutip, Minggu (30/6/2024).
Adapun, dalam acara diskusi tersebut bersamaan dengan diresmikannya empat ruang kelas FEB UI yang merupakan bentuk kerja sama dengan PT CBL Indonesia Investment (CBL). Luhut mengucapkan apresiasinya kepada seluruh pihak termasuk CBL yang turut berkontribusi dalam renovasi empat ruang kelas di FEB UI.
“Saya berharap sumbangsih renovasi kelas yang dilakukan dapat membantu mendorong FEB UI menjadi fakultas ekonomi yang top di dunia, membangun SDM Indonesia yang tidak hanya pintar, tetapi juga memiliki karakter,” ujarnya.
Selain itu, Luhut mengatakan, pendidikan merupakan faktor penting dalam pembangunan bangsa. Untuk kita bisa menjadi negara maju, universitas sebagai ujung tombak pendidikan tinggi dan riset Indonesia harus bisa terus berbenah, termasuk dari segi infrastrukturnya.
“Renovasi yang dilakukan ditujukan untuk menjadikan kelas yang ada menjadi lebih modern, disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan mahasiswa akan teknologi digital,” ucap Luhut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ketua KPK Sementara Ungkap Kasus Firli Memperburuk Citra Lembaga
- Indonesia Kutuk Rencana Israel Sahkan Pemukiman yahudi di Tepi Barat Palestina
- Memperkuat Ketahanan Keluarga, Pemerintah Godok Aturan Cuti Ayah untuk ASN
- Kementerian Kominfo Upayakan Sanksi Denda untuk Medsos Berisi Pornografi
- Daftar Negara dengan pangsa pasar Judi Online Terbesar Dunia
Advertisement
Cegah Lakalantas, Satlantas Polres Bantul Survei Prasarana Jalan di Ruas Jalan Imogiri-Dodogan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Momentum Hari Keluarga Nasional: Menko PMK Optimistis Angka Stunting Di Bawah 20 Persen, Perkawinan Anak Menurun, Perceraian Meningkat
- Tinjau PLTS PLN, Menteri BUMN Pastikan Peringatan HUT RI di IKN Gunakan Listrik Hijau
- Menteri BUMN Apresiasi Gerak Cepat PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN
- Indonesia Kutuk Rencana Israel Sahkan Pemukiman yahudi di Tepi Barat Palestina
- Ekonom Sebut Potensi Kerugian Imbas PDNS Diretas Bisa Capai Rp6,3 Triliun
- Kapolda Jateng Klaim Polisi Sukses Kawal Pemilu Tanpa Polarisasi
- Menuju 5 Tahun Transformasi BUMN, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo Raih Penghargaan Tokoh Bisnis Berpengaruh versi MAW Talk Awards 2024
Advertisement
Advertisement