Advertisement
Kasus Leptospirosis di Filipina Meningkat
![Kasus Leptospirosis di Filipina Meningkat](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/28/1179460/ilustrasi-leptospirosis.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, FILIPINA—Departemen Kesehatan Filipina pada Kamis mencatat jumlah kasus leptospirosis meningkat, sebanyak 878 kasus dan 84 kematian hingga 15 Juni, sejak banjir mulai terjadi pada bulan ini.
Angka tersebut hanya setengah dari 1.769 kasus yang tercatat pada periode yang sama tahun lalu, namun terlihat kasus tersebut meningkat dalam beberapa minggu terakhir.
Advertisement
“Dari hanya enam kasus yang tercatat pada 5-18 Mei lalu, tercatat 60 kasus pada 19 Mei- 1 Juni lalu, disusul 83 kasus yang diamati pada 2- 15 Juni,” menurut laporan Departemen Kesehatan Filipina.
Jumlah kasus mungkin masih meningkat dengan adanya laporan yang tertunda, menurut laporan tersebut. Semua wilayah mengalami peningkatan kasus leptospirosis dibandingkan bulan sebelumnya, kecuali Semenanjung Zamboanga dan Mindanao Utara.
Leptospirosis adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri leptospira yang ditemukan di air atau tanah yang terkontaminasi. Bakteri Leptospira dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka pada kulit, atau melalui mata, hidung, dan mulut.
Tikus yang terinfeksi bakteri ini dapat menulari manusia melalui urinenya yang bercampur dengan air banjir. Departemen Kesehatan Filipina menyarankan masyarakat untuk menghindari mengarungi atau bermain di air banjir.
Gejala leptospirosis antara lain demam, muntah, mual, nyeri otot, sakit kepala, nyeri khas pada otot betis, dan mata kemerahan.
Kasus yang parah mungkin mengalami penyakit kuning atau perubahan warna tubuh menjadi kekuningan, urine berwarna gelap, tinja berwarna terang, keluaran urine sedikit, dan sakit kepala parah. Dibutuhkan waktu dua hingga 30 hari untuk sakit setelah kontak dengan bakteri penyebab leptospirosis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Daftar Negara dengan pangsa pasar Judin Online Terbesar Dunia
- Jumlah Polwan Berpangkat Jenderal Bertambah, Ini Profil Brigjen Pol. Hastry
- Indonesia Digempur Keramik Asal China dengan Harga Murah, Produsen Lokal Menjerit
- 239 Instansi Terdampak Kena Serangan Siber PDNS
- Rekrutmen Pekerja lewat Medsos Jadi Modus Perdagangan Orang
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/30/1179733/kepala-daerah-antara.jpg)
Siap Maju di Pilkada Kulonprogo, Marija Sampaikan Visi-Misinya ke 5 Partai agar Mendapat Dukungan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/26/1179290/biliar.jpg)
Mau Main Biliar Tetapi Tak Mau Keganggu Asap Rokok dan Vape, Coba ke Mille Billiards Saja
Advertisement
Berita Populer
- Pusat Data Nasional Diretas Ransomware, Pakar UGM Sebut Kepercayaan Masyarakat Menurun
- Gerakan Kembali ke Meja Makan, Bisa Jadi Ajang Curhat Hingga Sarana Jaga Gizi Lansia
- Jumlah Polwan Berpangkat Jenderal Bertambah, Ini Profil Brigjen Pol. Hastry
- Pasokan Listrik dan Gas di IKN Siap Dipenuhi oleh BUMN
- Jokowi Jajakan Kaesang Agar Jadi Cawagub Jakarta? Ini Penjelasan Zulhas
- Ketimbang Dukung Anies-Sohibul, PDIP Utamakan Kader Sendiri di Pilkada Jakarta
- Perpres 19/2024 Diklaim Berdampak Positif Bagi Pelaku Industri Gim Nasional
Advertisement
Advertisement