Advertisement
Polisi Gagalkan Sindikat Pengedar Uang Palsu Senilai Rp22 Miliar
 Ilustrasi uang palsu (Freepik)
                Ilustrasi uang palsu (Freepik)
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sindikat pengedar uang palsu yang hendak beroperasi di Jakarta Barat berhasil digagalkan Polda Metro Jaya. Barang bukti yang ditemukan senilai Rp22 miliar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam menyampaikan dalam kasus tersebut pihaknya telah mengamankan tiga tersangka yang diduga terlibat dalam peredaran, pembuatan dan penguasaan uang palsu.
Advertisement
"Pada 15 [Juni] berhasil ditangkap atau diamankan 3 tersangka yang disangkakan mengedarkan, membuat, dan menguasai uang palsu. Barang bukti ada Rp22 miliar uang palsu siap edar," kata Ade kepada wartawan, Senin (17/6/2024).
BACA JUGA: Sapi Kurban di Pogung Sleman Lepas, Tabrak 2 Anak hingga Terluka
Kemudian, Ade menjelaskan ketiga tersangka ini ditangkap di kantor akuntan publik di Jalan Srengseng Raya Nomor 3 RT 1 RW 8, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. Tiga tersangka itu berinisial M, YA dan FF.
Selain barang bukti uang tunai, Polisi juga turut mengamankan mesin pemotong uang, mesin percetakan uang dan beberapa tinta warna-warni.
Adapun, Ade menegaskan bahwa pihaknya belum bisa menjelaskan secara detail terkait peran ketiga tersangka hingga lokasi peredaran uang palsu tersebut.
Sebab, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman dan pengembangan. Namun demikian, Ade menekankan bahwa uang palsu tersebut belum sempat beredar.
"Ini kami patut bersyukur sudah diungkap kasus ini, tidak sempat menyebar ke masyarakat, kita juga pernah dan melihat imbauan dari Bank Indonesia agar melihat, menerawang dan meraba ya hati-hati," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
 
    
        Angin Kencang di Sleman, Rumah Warga Bolong Tertimpa Pohon
Advertisement
 
    
        Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- Perhiasan Dicuri dari Museum Louvre Masih Belum Ditemukan
- MUI-DPR Akan Gelar Konferensi Asia Pasifik untuk Palestina
- Emberkasi Haji Kulonprogo, YIA Siapkan Simulasi dan Uji Operasional
- Wakil Wali Kota Bandung Erwin Diperiksa Terkait Korupsi Anggaran 2025
- Asrama Polri Kramat Jati Terbakar, Ternyata Ini Penyebabnya
- Terbitkan Buku, GKR Hemas Dorong Penguatan DPD dan Otonomi Daerah
- Prabowo Izinkan WNA Pimpin BUMN, Ini Penjelasannya
Advertisement
Advertisement





















 
            
