Advertisement
Serangan Israel ke Tenda Pengungsian di Rafah Tewaskan 21 Orang

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Serangan Israel terhadap tenda-tenda pengungsian di area Al-Mawasi di sebelah barat Kota Rafah, Jalur Gaza Selatan, menewaskan sedikitnya 21 warga Palestina dan puluhan lainnya luka-luka pada Selasa (28/5/2024).
Menurut sumber keamanan dan medis Palestina, artileri Israel mengebom tenda-tenda pengungsian di area Al-Mawasi di tepi pantai barat Rafah. Al-Mawasi merupakan zona kemanusiaan tempat warga di Gaza sebelumnya mengungsi atas perintah militer Israel.
Advertisement
BACA JUGA: 4 Jurnalis Meninggal Dunia Akibat Serangan Udara Israel
Narasumber medis setempat mengatakan kepada Xinhua bahwa pengeboman Israel mengakibatkan sedikitnya 20 orang tewas, termasuk wanita dan anak-anak, dan puluhan lainnya luka-luka.
Dibantah Israel
Tentara Israel membantah bertanggung jawab atas serangan yang mengenai tenda-tenda pengungsi di daerah al-Mawasi, sebelah barat Rafah, yang menewaskan sedikitnya 21 orang.
“Bertentangan dengan laporan beberapa jam terakhir, IDF (tentara) tidak menyerang di Area Kemanusiaan di al-Mawasi,” kata Juru Bicara Militer Israel Daniel Hagari dalam sebuah pernyataan pada Selasa (28/5).
Penembakan itu adalah serangan ketiga yang dilancarkan Israel dalam 48 jam terakhir, di wilayah yang mereka tetapkan sebagai zona aman, kata Komite Darurat Rafah.
Tenda-tenda pengungsi yang dijadikan target terletak sekitar 100 meter dari rumah sakit lapangan AS di sebelah barat Rafah, menurut sumber-sumber Palestina.
Meskipun mendapat kecaman internasional, tentara Israel kembali melancarkan serangannya ke kawasan Tel al-Sultan di Rafah pada Selasa pagi. Serangan itu mengakibatkan kematian tujuh warga Palestina.
Serangan itu terjadi setelah sedikitnya 45 warga sipil tewas dan puluhan orang lainnya terluka dalam serangan Israel di perkemahan pengungsi Palestina di Tel al-Sudan, pada Minggu (26/5).
Menurut kantor media pemerintah Gaza, sedikitnya 72 warga sipil yang kehilangan tempat tinggal tewas dalam serangan Israel terhadap tenda pengungsi di Rafah dalam 48 jam terakhir.
Israel memperluas serangan darat di Rafah pada Selasa, dengan tank-tank yang bergerak maju mencapai pusat kota.
Perluasan serangan Israel ke kota tersebut membuat tentara Israel hampir sepenuhnya menguasai wilayah perbatasan antara Gaza dan Mesir, yang dikenal sebagai Koridor Philadelphia--sebuah zona penyangga demiliterisasi yang membentang di sepanjang perbatasan Gaza-Mesir.
Tentara Israel sejauh ini telah menguasai hampir dua pertiga wilayah koridor tersebut, seiring mereka terus melakukan pemboman dan penembakan besar-besaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemilik Karaoke di Semarang Menyediakan Penari Tanpa Busana, Polisi Menetapkannya Jadi Tersangka Kasus Prostitusi
- Iduladha, 80 Ribu Warga Palestina Salat Id di Masjid Al-Aqsa di Tengah Pembatasan oleh Israel
- Diduga Jadi Korban Pengeroyokan, Tahanan Kasus Pencabulan Anak Tewas di Sel Tahanan Polresta Denpasar
- Empat Perusahaan Tambang Nikel Ini Diawasi Karena Diduga Merusak Lingkungan Raja Ampat
- Rentetan Kejadian yang Membuat Donald Trump Murka dan Ancam Putus Kontrak dengan Perusahaan Elon Musk
Advertisement

Daftar Kereta Api Berangkat dari Jogja, 99 Ribu Kursi Disiapkan untuk Long Weekend Iduladha 2025
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- KPK Pastikan Panggil Ridwan Kamil Dalam Kasus BJB
- Soal Pencairan BSU, Menaker: Sebelum Minggu Kedua Kita Berharap Sudah Disalurkan
- Cek Kerusakan Alam Akibat Tambang Nikel, Bahlil Nyatakan akan Kunjungi Raja Ampat
- Jadwal Layanan Operasional BCA Selama Libur Iduladha 2025
- Kerabat Ratu Wilhelmina Peringati Seabad Jam Gadang
- Rentetan Kejadian yang Membuat Donald Trump Murka dan Ancam Putus Kontrak dengan Perusahaan Elon Musk
- Empat Perusahaan Tambang Nikel Ini Diawasi Karena Diduga Merusak Lingkungan Raja Ampat
Advertisement
Advertisement