Advertisement
Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
Advertisement
Harianjogja.com, PANGANDARAN—Sebanyak dua wisatawan ditemukan tewas tenggelam setelah terbawa arus ombak, karena sebelumnya berenang di zona bahaya bagi wisatawan Pantai Pangandaran, Jawa Barat.
"Iya, daerah larangan," kata Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Pangandaran AKP Sugianto saat dihubungi melalui telepon seluler di Pangandaran, Rabu (24/4/2024).
Advertisement
Ia menuturkan dua wisatawan asal Kabupaten Ciamis yakni Asep Muhtad (23) dan Rifki (21) bersama teman-temannya berwisata ke Pantai Pangandaran, kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran, Jumat (19/4/2024).
Kawasan rawan kecelakaan laut itu, kata dia, sudah dipasang rambu-rambu bahaya atau larangan bagi wisatawan berenang di tempat tersebut karena berisiko terbawa arus ombak, dan bisa membahayakan keselamatan jiwa. "Ada bendera warna merah yang dipasang di sekitar lokasi kejadian," katanya.
Baca Juga
Usai Diguncang Gempa, Aktivitas Wisata di Pantai Pangandaran Normal
Penyebab Gempa Pangandaran Hari Ini Menurut BMKG
Perahu Terbalik di Pangandaran Tewaskan 1 Wisatawan, Ini Kronologinya
Ia menyampaikan jajarannya bersama tim gabungan lainnya seperti dari Balawista Pangandaran sudah memasang rambu-rambu dan peringatan lainnya di kawasan Pantai Pangandaran agar tidak terjadi kecelakaan laut menimpa wisatawan.
Selama musim libur Lebaran, kata dia, tidak terjadi kecelakaan laut yang menimbulkan korban jiwa menimpa wisatawan, namun setelah libur selesai ada kejadian dua wisatawan terbawa arus ombak dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. "Iya kejadian (dua wisatawan tewas) setelah libur selesai," katanya.
Ia mengatakan dengan adanya kejadian dua wisatawan terseret ombak itu, jajarannya bersama Tim SAR gabungan lainnya melakukan pencarian dengan menyusuri pantai, dan ke tengah lautan.
Tim SAR setelah empat hari pencarian, Senin (22/4/2024) berhasil menemukan korban Asep Muhtad dalam keadaan meninggal dunia di perairan Pantai Beach Strip Susi Air atau sekitar Pos 5 Pantai Barat Pangandaran lokasi korban dilaporkan terbawa ombak.
Korban selanjutnya kembali ditemukan oleh Tim SAR, Selasa (23/4/2024) sore, di lokasi tidak jauh dari penemuan korban pertama. Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Pandega, Pangandaran.
Sebelumnya, kedua korban bersama teman-temannya berjumlah 11 orang menggunakan sepeda motor pergi berwisata dari Kabupaten Ciamis ke Pantai Pangandaran, kemudian mereka nekat berenang di kawasan yang sudah diberi peringatan larangan berenang. Akibatnya, empat orang terseret ombak, dua orang berhasil diselamatkan, dan dua lagi terseret ke tengah lautan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Hamas Dikabarkan Sepakat Bebaskan 33 Warga Israel
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Ini Daftar Pabrik yang Tutup Pada 2024
- Kemenag Minta Masyarakat Waspada Penipuan Modus Visa Non Haji
- Ada Pemasangan Eskalator, Per 6 Mei 2024 Perjalanan Kereta Tujuan Pasar Senen Berhenti di Jatinegara
- Banyak Partai Ingin Gabung, Prabowo Diminta Hati-hati Bagikan Jatah Kursi Menteri
- Kapal Terbakar di Jakarta Utara, 12 Mobil Pemadam Kebakaran Dikerahkan
Advertisement
Advertisement