Advertisement
Munaslub Gulingkan Bahlil Kian Menguat, Begini Respons Fungsionaris Golkar

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Isu terkait musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Partai Golkar untuk menggulingkan Bahlil Lahadalia kian menguat. Bahkan di medsos beredar narasi penggulingan bahlil dari kursi Ketua Umum partai berlambang beringan itu telah direstui Istana.
Sejumlah fungsionaris Partai Golkar merespons isu tersebut. Mereka menilai isu munaslub untuk menggantikan Ketua Umum Bahlil Lahadalia merupakan isu murahan dan halusinasi politik. "Munaslub isu murahan yang dihembuskan pihak yang tidak mau Golkar solid dan besar," kata Sekretaris Partai Golkar DKI Jakarta (demisioner) Basri Baco di Jakarta, Sabtu (2/7/2025).
Advertisement
Ia menilai isu liar tersebut sebagai halusinasi politik dan hoaks belaka, karena Golkar masih tetap solid dari level atas sampai bawah. Partai bergambar pohon beringin itu kata Basri Baco, juga masih menjalankan program konsolidasi dengan maksimal, sehingga tidak ada alasan untuk adanya munaslub.
BACA JUGA: PLN Tawarkan Kemudahan Pasang Baru dan Migrasi ke Listrik Pascabayar Lewat PLN Mobile
"Kader Golkar harus bersatu dan kompak, jangan mau diadu domba oleh pihak-pihak yang merusak rasa solid Golkar," ujarnya.
Menurutnya harusnya para kader Golkar bersyukur memiliki sosok Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai. Karena tidak hanya piawai menjalankan roda organisasi, tapi dia juga mendapat amanah besar dari Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI.
Baco menduga, isu Munaslub Golkar itu sengaja dihembuskan oleh segelintir orang yang ingin berkuasa, padahal tidak memiliki kemampuan.
"Munaslub ini dihembuskan olah segelintir orang-orang yang tidak jelas. Ingin berkuasa, tapi tidak punya kemampuan. Tidak punya kualitas. Mereka ini hanya ingin mengadu domba karena tidak suka melihat Golkar solid," kata dia.
Dia menegaskan Golkar tidak akan membiarkan upaya adu domba ini terus berlanjut dan merusak kekompakan Golkar. Selain itu, tidak ada alasan sedikit pun untuk menggelar munaslub, karena sejauh ini, kepemimpinan Ketum Bahlil Lahadalia di Partai Golkar sesuai jalurnya (on the track).
"Alasan yang dikemukakan para penyebar isu munaslub itu sangat mengada-ada. Golkar sangat solid di bawah kepemimpinan Ketum Bahlil. Konsolidasi partai terus bergerak dinamis. Program-program partai juga berjalan baik," kata Baco.
BACA JUGA: Realisasi PBB Bantul Tembus Rp56,7 Miliar, 48 Kalurahan Masih Belum Lunas
Saat ini Partai Golkar justru tengah fokus menjalankan agenda konsolidasi organisasi secara menyeluruh melalui musyawarah daerah (Musda) di seluruh DPD Provinsi.
Konsolidasi ini menjadi bentuk nyata dari kerja partai dalam memperkuat struktur dan kepemimpinan di semua tingkatan. "Di bawah kepemimpinan Ketum Bahlil, Golkar tetap solid. Terbukti Musda di sejumlah wilayah berlangsung sukses dan lancar, serta menghasilkan pemimpin berkualitas sesuai yang diinginkan kader Golkar," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sleman Persiapkan Anggota Pasukan Pengibar Bendera untuk HUT Kemerdekaan RI
Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- KPK Mengaku Belum Terima Keppres Amnesti Hasto Kristiyanto
- Sepanjang Juli 2025, Rusia Luncurkan 6.443 Drone dan Rudal ke Ukraina
- Tak Hanya Tunjuk Sugiono Sebagai Sekjen, Prabowo Juga Tetapkan Struktur DPP Gerindra 2025-2030
- KA Argo Bromo Anggrek Anjlok, Ini Daftar Kereta Tujuan Jakarta yang Terlambat
- Profil Sekjen Baru Gerindra, Sugiono
- Terima Salinan Keppres, Kejagung Pastikan Tom Lembong Bebas Malam Ini
- Komidi Putar Patah di Arab Saudi, 23 Pengunjung Alami Luka-Luka
Advertisement
Advertisement