Iran Akui Serang Israel dengan Drone, 13 Orang Dilaporkan Tewas
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) mengonfirmasi telah meluncurkan puluhan pesawat nirawak (drone) dan rudal ke arah Israel, Minggu (14/4/2024). Hal itu menyusul meningkatnya ketegangan antara kedua negara pascaserangan terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pekan lalu.
IRGC menyatakan bahwa militer menembakkan puluhan drone dan rudal ke arah Israel sebagai tanggapan atas “banyak kejahatan” yang dilakukan Israel. Termasuk serangan Israel terhadap bagian konsuler Kedutaan Besar Iran di Damaskus pada pekan lalu.
Advertisement
BACA JUGA: Iran Serang Israel, Begini Nasib WNI Menurut Kemenlu RI
Sementara itu Juru Bicara Militer Israel Daniel Hagari sebelumnya mengatakan sejumlah drone tersebut membutuhkan waktu berjam-jam untuk mencapai sasaran di Israel.
Dia mengatakan akan ada gangguan pada sistem navigasi (GPS) ketika militer berupaya mencegat drone Iran.
Sedikitnya 13 korban tewas akibat serangan rudal terhadap Konsulat Iran di Damaskus pada 1 April 2024. Teheran pun menyalahkan Tel Aviv atas serangan itu.
Di antara korban yang tewas adalah Jenderal Mohammad Reza Zahedi, seorang komandan senior IRGC di Suriah dan Lebanon, serta wakilnya, Jenderal Hadi Haj Rahemi.
Setelah serangan itu, para pemimpin tinggi dan militer Iran berjanji akan memberikan “tanggapan yang tegas".
BACA JUGA: Diserang Puluhan Drone Iran, Israel Tutup Puluhan Bandara
Berbicara pada pertemuan Hari Raya Idul Fitri di Teheran pada Rabu (10/4/2024), Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan Israel “akan dihukum” atas serangan itu.
Sejumlah ahli mengatakan serangan Iran kemungkinan akan memicu konflik regional jika Israel membalas.
Di lain pihak, tentara Israel (IDF) mengatakan pasukannya dalam siaga tinggi menyusul serangan Iran.
“Kesatuan Tempur Pertahanan Udara IDF dalam keadaan siaga tinggi, bersama dengan jet tempur IAF dan kapal Angkatan Laut Israel yang sedang menjalankan misi pertahanan di ruang udara dan laut Israel. IDF memantau semua target,” demikian pernyataan militer Israel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Korupsi Dana Bantuan Kesehatan, Eks Kepala Puskesmas di Purbalingga Dihukum 1 Tahun Penjara
- Perang Ukraina Vs Rusia, AS Bakal Hapus Utang Ukraina US$4,65 Miliar
- Ini Lima Nama Pimpinan KPK Periode 2024-2029 yang Ditetapkan DPR
- Resmi! Lima Anggota Dewas KPK Ditetapkan DPR, Ini Daftarnya
- Musim Hujan Tiba, Masyarakat Diminta Waspada Ancaman Demam Berdarah
- Seniman Keluhkan Mahalnya Sewa Panggung Seni, Fadhli Zon Bilang Begini
- Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
Advertisement
Advertisement