Bareskrim Tangkap 62 Orang Jaringan Gembong Narkoba Fredy Pratama
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Reserse Kirminal (Bareskrim) Polri menangkap 62 orang jaringan gembong narkoba kelas internasional Fredy Pratama.
Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Mukti Juharsa mengatakan penangkapan terhadap dilakukan terhadap 4 tersangka yang diamankan di "pabrik" ekstasi di Sunter, Jakarta Utara. "Tambah 4 kan sekarang, jadi 62 [jaringan Fredy Pratama yang diamankan]," ujarnya kepada wartawan, dikutip Selasa (9/4/2024).
Advertisement
Dia juga membeberkan peran keempat tersangka baru tersebut, misalnya A alias D (29) yang berperan sebagai pembuat ekstasi, R (58) sebagai penjaga rumah dan penyedia alat dan bahan baku. Sementera itu, C (34) dan G (28) berperan sebagai kurir. Mukti juga mengatakan bahwa keempat sindikat narkoba baru ini merupakan residivis narkoba. "Iya empat-empatnya [residivis]," tambahnya.
Baca Juga
Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama di Sunter Digrebek Bareskrim Polri
Jaringan Narkoba Fredy Pratama Terungkap, Begini Sepak Terjang Sosok "Escobar" Indonesia
Polisi Masih Kesulitan Bekuk Gembong Narkoba Fredy Pratama, Ini Alasannya
Sebelumnya, Bareskrim menyita 7.800 butir ekstasi hingga satu unit mobil BMW di lab narkotika jaringan Fredy Pratama, Perumahan Taman Sunter Agung 2 No. B6, Jakarta Utara Adapun, penyitaan juga dilakukan terhadap uang Rp34,9 juta, ratusan kilo bahan baku hingga peralatan serta mesin untuk memproduksi ekstasi. Mukti menyampaikan ratusan kilogram bahan baku milik sindikat narkoba internasional itu itu diperkirakan bakal bisa menghasilkan 1,3 juta butir ekstasi.
"Jadi masih ada bahan baku jutaan yang siap cetak, jumlahnya sekian, 1.300.000 butir ekstasi. Namun yang sudah jadi baru 7.800 dan ini sudah siap edar namun kita amankan," tutur Mukti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Korupsi Dana Bantuan Kesehatan, Eks Kepala Puskesmas di Purbalingga Dihukum 1 Tahun Penjara
- Perang Ukraina Vs Rusia, AS Bakal Hapus Utang Ukraina US$4,65 Miliar
- Ini Lima Nama Pimpinan KPK Periode 2024-2029 yang Ditetapkan DPR
- Resmi! Lima Anggota Dewas KPK Ditetapkan DPR, Ini Daftarnya
- Musim Hujan Tiba, Masyarakat Diminta Waspada Ancaman Demam Berdarah
- Seniman Keluhkan Mahalnya Sewa Panggung Seni, Fadhli Zon Bilang Begini
- Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
Advertisement
Advertisement