Advertisement
TWC Targetkan Wisatawan Candi Borobudur & Prambanan Naik 37% Saat Libur Lebaran
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, & Ratu Boko (TWC) atau InJourney Destination Management menargetkan jumlah kunjungan selama periode libur Lebaran 2024 mencapai 244.000 orang.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis InJourney Destination Management Hetty Herawati menyebut target 244.000 pengunjung tersebut meningkat 37% (year-on-year) dibandingkan periode libur Lebaran tahun lalu. Adapun, pihaknya memprediksi puncak kunjungan wisata pada periode Lebaran terjadi selama 11-15 April 2024.
Advertisement
"Tahun ini kami mengharapkan lebih tinggi, kita targetkan sekitar 244.000 orang, atau hampir 250.000 pengunjung ya," ujar Hetty dikutip Jumat (29/3/2024). Dia menjelaskan peningkatan target kunjungan tersebut sejalan dengan optimisme mereka bahwa tahun ini menjadi periode libur Lebaran yang seutuhnya bebas dari pandemi Covid-19. Apalagi, kata dia, survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan juga memperkirakan bakal ada 11 juta orang mudik ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Lebaran kali ini.
Dari proyeksi pergerakan pemudik itu, diperkirakan sebanyak 5 hingga 10% pemudik akan mencari tempat wisata di sepanjang jalur mulai dari Jawa Tengah hingga Yogyakarta. Hetty pun mengatakan bahwa saat ini para wisatawan sudah bisa kembali menikmati Candi Borobudur maupun Candi Prambanan dari atas. Kendati begitu, jumlah wisatawan yang bisa naik ke atas candi tetap dibatasi, yakni hanya 150 orang per sesi.
Baca Juga
Sepanjang 2023, Kunjungan Wisatawan ke Candi Borobudur Capai 1,4 Juta Orang
Perayaan 32 Tahun Candi Borobudur Sebagai Situs Warisan Dunia, Ini Rangkaian Acaranya
Pengelola Candi Borobudur Beri Hadiah Spesial untuk Wisatawan Perdana 2024
"Kami ada kuota 150 orang per sesi, ada 8 sesi sehari. Karena terbatas tempatnya sehingga masyarakat diharap booking tiket secara online untuk bisa menikmati candi dari atas," tuturnya. Untuk menghadapi lonjakan pengunjung di Candi Borobudur dan Candi Prambanan, Hetty menyebut, pihaknya telah melakukan berbagai antisipasi. Di antaranya seperti menambah petugas operasional dan layanan pengunjung, menambah petugas kamanan hingga berkolaborasi dengan rumah sakit maupun fasilitas kesehatan sekitar.
"Persiapan lain adalah menambah tim help desk, menyediakan kendaraan listrik, mobil golf, dan sepeda listrik untuk menambah mobilitas," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
Advertisement
Regenerasi Koreografer, Kundha Kabudayan Sleman Gelar Lomba Cipta Tari DI MGM
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Tak Terima Ditegur, Dua WNA Amerika Ini Diduga Aniaya Pecalang di Bali
- Baru Syuting Reality Show, 31 Artis dan Kru Asal Korsel Ini Justru Diperiksa Imigrasi Bali
- Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0
- Jadi Markas Pungli Pegawai KPK, 2 Rutan Ditutup
- KPK Tetapkan 2 Tersangka baru Korupdi Proyek Fiktif PT Amarta Karya
- 1.119 WNI Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air dari Zona Konflik hingga Bencana Alam
Advertisement
Advertisement