Advertisement
Update Kapal Nelayan di Korsel Terbalik, 3 WNI Meninggal Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Luar Negeri RI melaporkan kondisi terkini mengenai 7 Warga Negara Indonesia (WNI) yang tenggelam di perairan Korea Selatan pada Sabtu (9/3/2024). Jumlah korban meninggal kini bertambah menjadi tiga orang.
Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan KBRI Seoul telah menerima informasi terbaru terkait tenggelamnya kapal penangkap ikan itu dari pemerintah Korea. "Hingga Minggu, 10 Maret 2024, telah ditemukan 4 ABK kapal penangkap ikan 2 Haesinho yang tenggelam di Laut Yeosu Selatan. Keempat ABK tersebut terdiri dari 3 WNI dan 1 warga Korsel. Keempatnya meninggal dunia," katanya dalam keterangan resmi kepada awak media, dikutip Senin (11/3/2024).
Advertisement
Dia menjelaskan proses pencarian masih terus dilakukan Korean Coast Guard (KCG) untuk 5 Anak Buah Kapal (ABK) lainnya, yang terdiri dari 4 ABK WNI dan 1 ABK Korea Selatan. Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa KBRI Seoul masih berkoordinasi dengan Korean Coast Guard dalam melakukan pencarian intensif. "Di saat bersamaan, Kemlu sedang menelusuri data keluarga para ABK WNI untuk menginformasikan proses pencarian dan pemenuhan hak-hak para ABK," tambahnya.
Baca Juga
Kapal Nelayan Terbalik di Korsel, Sebagian Nelayan Hilang, Sebagian Besar adalah WNI
2 WNI Meninggal dan 5 Hilang Akibat Kapal Tenggelam di Perairan 68 Kilometer Korea Selatan
7 ABK asal Indonesia Jadi Korban Tenggelamnya Kapal Haesinho di Korea
Dia mengatakan KBRI Seoul telah mengirimkan Tim Pelindungan WNI ke Tongyeong, sekitar 5 jam perjalanan darat dari Seoul. Tim berkoordinasi erat dengan KCG untuk proses pencarian dan Rumah Sakit SAE Tongyeong untuk proses penanganan jenazah. Sementara itu, Judha menyatakan bahwa Kemlu telah berhasil menghubungi seluruh keluarga 7 ABK WNI untuk menyampaikan update proses pencarian dan penanganan jenazah.
Seperti diketahui, sejumlah WNI dinyatakan hilang setelah kapal tenggelam di perairan di dekat Kota Tongyeong, Korea Selatan, pada Sabtu (9/3/2024). Kapal itu membawa 9 ABK termasuk 7 WNI. Adapun kapal seberat 29 ton itu terbalik pada pagi hari di perairan yang terletak sejauh 68 kilometer di selatan pulau daerah Tongyeong, Provinsi Gyeongsang Selatan. Operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan, namun otoritas Korea Selatan belum memberikan informasi tambahan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Pemotongan Komisi yang Menjadi Salah Satu Pemicu Demo Ojol, Empat Aplikator Ojek Online Bilang Begini
- Tanggapan Pemerintah Terkait Rencana Aksi Demo Para Mitra Grab-Gojek Besok 20 Mei
- Mantan Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat, Sudah Menyebar ke Tulang
- Tiga Remaja yang Tenggelam di Danau Toba Ditemukan Meninggal Dunia
- Sore Ini, Misa Pelantikan Paus Leo XIV Digelar
Advertisement

Terapis Ditemukan Meninggal Dunia dengan Mulut Berbusa di Tempat Pijat Kawasan Mantrijeron Jogja
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat, Sudah Menyebar ke Tulang
- Kejagung Bantah Jaksa Agung Burhanuddin Mundur
- Kemnaker Segera Terbitkan Surat Edaran terkait Sanksi Penahanan Ijazah
- Tanggapan Pemerintah Terkait Rencana Aksi Demo Para Mitra Grab-Gojek Besok 20 Mei
- Zulhas Sebut Dana Rp750 Triliun Mengalir hingga Desa
- Soal Pemotongan Komisi yang Menjadi Salah Satu Pemicu Demo Ojol, Empat Aplikator Ojek Online Bilang Begini
- Kecelakaan KA Malioboro Ekspres di Magetan Tewaskan 4 Orang, Ini Kronologinya
Advertisement