Advertisement

Promo November

Women Speakers Summit 2024, Puan Maharani Ajak Perempuan di Parlemen Dunia Bantuk Akhiri Konflik

Newswire
Jum'at, 08 Maret 2024 - 18:57 WIB
Maya Herawati
Women Speakers Summit 2024, Puan Maharani Ajak Perempuan di Parlemen Dunia Bantuk Akhiri Konflik Ketua DPR RI Puan Maharani saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ketua Parlemen Perempuan Dunia bertajuk Women Speakers Summit 2024 di Perancis. / Antara/DPR RI

Advertisement

Harianjogja.com, PERANCIS—Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak para anggota parlemen perempuan di dunia untuk berkontribusi dalam mengakhiri konflik. Ajakan ini diutarakannya saat saat berbicara pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ketua Parlemen Perempuan Dunia bertajuk Women Speakers Summit 2024 di Perancis.  

Dia mengatakan perempuan kerap menjadi pihak paling terdampak dari berbagai konflik yang terjadi di dunia. Dia pun khawatir, ke depannya konflik adalah hal yang dianggap sebagai new normal.

Advertisement

"Perempuan tidak hanya menjadi korban perang tapi juga berada dalam situasi paling rentan,” kata Puan dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Menurutnya remaja perempuan mengalami learning-loss akibat rusaknya sekolah-sekolah dan terhentinya kegiatan belajar, seperti di Gaza dan Ukraina. Terbatasnya pendidikan formal juga menurutnya terjadi diberbagai wilayah yang mengalami konflik internal seperti di Myanmar, dan Sudan.

Di hadapan Ketua Parlemen Belgia, Eliane Tillieux dan Ketua Parlemen Afrika Selatan, Nosiviwe Mapisa-Nqakula, dia mengatakan perempuan seringkali menjadi objek perdagangan manusia dan korban kekerasan akibat konflik. Menurutnya hak-hak perempuan terhadap kesehatan juga semakin terabaikan.

BACA JUGA: Sempat Kabur dan Sembunyi di Kandang Kambing, Pelaku Tabrak Lari Ditangkap

“Kami sebagai pemimpin perempuan harus mengambil tindakan konkret. Sebagai ketua parlemen perempuan, kita harus berkontribusi dalam upaya mengakhiri konflik dan menciptakan perdamaian,” katanya.

Dia juga menilai bahwa negara perlu memberikan akses penuh terhadap kesehatan dan pendidikan bagi perempuan. Hal itu menurutnya bisa menjadi kunci agar negara menjadi lebih sejahtera.

“Berkembang dan majunya suatu negara juga tergantung kemajuan para perempuan. Karenanya saya mengajak para ketua parlemen yang hadir hari ini untuk bekerja bersama mendorong kemajuan perempuan di negara kita masing-masing,” katanya.

Maka dari itu, dia mendorong agar anggota parlemen perempuan di seluruh dunia mengembangkan budaya damai dan toleransi. Dia juga menyuarakan pentingnya penolakan terhadap cara-cara kekerasan dalam penyelesaian perbedaan.

“Parlemen harus berkontribusi menjamin terpenuhinya hak perempuan terhadap pendidikan, mendapat akses terhadap kesehatan, dan menolak berbagai kekerasan kepada perempuan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Jumat 22 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu

Jogja
| Jum'at, 22 November 2024, 04:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement