Advertisement

Gibran Tetap Kawal 17 Perioritas Pembangunan Solo Meski Tak Jabat Walikota Nantinya

Newswire
Jum'at, 01 Maret 2024 - 08:37 WIB
Ujang Hasanudin
Gibran Tetap Kawal 17 Perioritas Pembangunan Solo Meski Tak Jabat Walikota Nantinya Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (kiri) mendengarkan pertanyaan petani saat dialog "Gibran Mendengar" di Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024). (Antara Foto/Oky Lukmansyah - aww)

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO— Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengaku akan tetap mengawal 17 prioritas pembangunan di Kota Solo, Jawa Tengah, meski dirinya nanti tidak lagi menjabat sebagai kepala daerah ini.

"Saya akan tetap mengawal 17 prioritas pembangunan. Saya yakin Solo ke depan akan lebih baik lagi, saya mohon doanya agar semua bisa berjalan baik," kata Gibran, di Solo, Kamis.

Advertisement

Ia mengatakan ke depan jika Masjid Sriwedari dan Benteng Vastenburg sudah mulai dikerjakan, maka akan menjadi 19 prioritas pembangunan.

"Gambarnya sudah ada di meja saya, tapi belum bisa kami paparkan sekarang. Menunggu semuanya clean and clear dulu," katanya pula.

Dia mengatakan saat ini salah satu proyek yang tengah dikerjakan, yakni pembangunan Rumah Sakit Emirates Hospital yang ada di kawasan Solo Technopark.

Untuk infrastruktur ini, katanya pula, merupakan proyek dari Pemerintah Uni Emirat Arab. Dengan dibangunnya proyek ini, menurut dia, pembangunan Islamic Center ditunda untuk sementara waktu.

"Islamic Center bukan disetop tapi kami prioritaskan dulu untuk pembangunan Rumah Sakit Emirates Hospital yang ada di Technopark dibangun dulu. Bulan Agustus selesai," katanya lagi.

Selanjutnya, akan dilanjutkan pembangunan Islamic Center.

BACA JUGA: Meski Dilantik jadi Wapres, Gibran Janji Sering Ke Solo

"Ini bukan dihentikan tapi kami tukar prioritas saja, karena saya yakin yang namanya masalah kesehatan juga menjadi prioritas untuk Kota Solo," katanya pula.

Menurut dia, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan selama sisa masa jabatannya. Selain infrastruktur juga pendapatan asli daerah (PAD), angka kemiskinan, pengangguran, angka harapan hidup, dan indeks pembangunan manusia (IPM).

"Sebetulnya IPM sudah tinggi, tapi tetap harus ditingkatkan lagi," kata dia.

Selain itu, untuk angka kasus stunting di Solo juga masih harus diperhatikan. Terkait hal itu, menurutnya lagi, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa fokus mengedukasi hal itu.

"Beliau luar biasa, angka stunting sudah sangat terkendali. Saya yakin suatu saat bisa dinolkan karena banyak bantuan dari CSR swasta yang juga sangat luar biasa," katanya lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, PHRI Prediksi Hotel di Jogja Ramai

Jogja
| Rabu, 08 Mei 2024, 16:27 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement