Advertisement

Tiga Jenazah Awak Helikopter yang Hilang Kontak di Halmahera Timur Ditemukan

Lorenzo Anugrah Mahardhika
Kamis, 22 Februari 2024 - 08:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Tiga Jenazah Awak Helikopter yang Hilang Kontak di Halmahera Timur Ditemukan Helikopter jenis MBB Bo 105 milik BNPB mendarat di Lapangan Kledung Temanggung, Kamis (13/9/2018). - Antara Foto/Foto: Heru Suyitno

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Tiga jenazah korban jatuhnya helikopter Bell 429 PK-WSW rute Kaorahai-Jiguru yang sebelumnya hilang kontak di Halmahera Tengah, Maluku Utara sudah ditemukan.

VP CGC PT Whitesky Aviation, Bambang Narayana mengatakan, lokasi kejadian telah ditemukan oleh tim pencarian udara pada Rabu (21/2/2024) pukul 10.15 WIT. Tim pencarian dari darat kemudian menemukan jenazah ketiga awak helikopter.

Advertisement

BACA JUGA: Update Real Count KPU, Pemilih Prabowo-Gibran Tembus 63 Juta Suara

Bambang mengatakan, ketiga jenazah tersebut terdiri atas dua pilot dan satu petugas lapangan. Dia juga melaporkan ketiga jenazah ditemukan dalam keadaan utuh, tanpa indikasi luka bakar.

“Ketiga jenazah telah berhasil dievakuasi serta tiba di Bandara Weabay pada pukul 14.16 WIT,” jelas Bambang dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (22/2/2024).

Ketiga jenazah awak helikopter itu kemudian dibawa ke RSUD Weda untuk mendapatkan penanganan yang layak sebagaimana mestinya termasuk proses ante mortem oleh DVI Kepolisian setempat Bambang melanjutkan, jenazah akan diberangkatkan menuju Ternate dan selanjutnya ke kediaman keluarga masing-masing pada kesempatan pertama.

Sebelumnya, PT Whitesky Aviation melaporkan telah terjadi hilang kontak dengan pesawat berjenis Helikopter Bell 429 PK-WSW rute Kaorahai-Jiguru-PNE-Kaorahai pada Selasa 20 Februari 2024.

BACA JUGA: Sebanyak 26 Kambing di Gunungkidul Mati Mendadak, Begini Kronologinya

VP GCG Whistesky Aviation, Bambang Narayana mengatakan helikopter telah hilang kontak pada Selasa (20/2/2024) pukul 13.16 WIT saat melintasi rute PNE-Kaorahai di Halmahera Timur. Menurutnya, hingga 20 Februari 2024 pukul 20.30 WIB pihaknya belum menemukan lokasi kejadian saat helikopter hilang kontak.

Bambang mengatakan, pencarian sempat dihentikan akibat cuaca buruk pada malam hari, dan telah dilanjutkan sejak pagi 21 Februari 2024. Dia pun memastikan bahwa sebelum penerbangan dilakukan, helikopter dalam keadaan laik terbang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Joko Pinurbo Meninggal, Kemendikbudristek: Penyair Legendaris Tuai Beragam Penghargaan

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement