PWNU Dukung Penuh Usulan Kiai Raden Asnawi Kudus Jadi Pahlawan Nasional
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG—Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah memberikan dukungan terhadap usulan Kiai Haji R. Asnawi yang merupakan ulama kharismatik pendiri dan penggerak Nahdlatul Ulama dari Kudus sebagai pahlawan nasional.
"Apalagi, almarhum Kiai Raden Asnawi mempunyai peran penting dalam pendirian NU, serta mendorong konsolidasi kiai-kiai pesantren untuk melawan penjajah sehingga usulan sebagai pahlawan perlu didukung," kata Ketua PWNU Jawa Tengah, Kiai Muzammil melalui keterangan resmi, Minggu.
Advertisement
Selain itu, kata dia, Kiai Raden Asnawi juga berperan penting dalam masa-masa awal pendirian organisasi NU. Pasalnya merupakan penasihat atau mustasyar pada masa awal kepengurusan NU.
Lebih lanjut, Kiai Muzammil menjelaskan bahwa Raden Kiai Asnawi juga punya jasa besar dalam perjuangan anti-kolonial.
"Dengan kapasitasnya, sebenarnya Kiai R. Asnawi telah melampaui sekat-sekat primordial karena memiliki jasa yang besar bagi masyarakat lokal, nasional, bahkan internasional. Hal ini dibuktikan dengan kiprahnya sebagai A'wan dan Mustasyar NU pada masa awal berdirinya," ujarnya.
Penjabat Bupati Kudus, M. Hasan Chabibie mengungkapkan bahwa pihaknya dari Pemkab Kudus mengajak banyak pihak untuk mencari berkah dalam proses pengusulan gelar pahlawan terhadap Kiai Raden Asnawi.
"Kiai Raden Asnawi ini perjuangannya luar biasa. Karena merupakan penggerak pada zamannya, seorang pejuang yang melawan penjajah dan pendiri Nahdlatul Ulama. Kami dari Pemkab Kudus, berniat mengakselerasi pengajuan gelar pahlawan untuk Kiai R. Asnawi dengan tahapan dan regulasi yang ada, seraya mengajak sebanyak mungkin pihak untuk sama-sama berkolaborasi, berkhidmat bersama untuk proses ini," ujarnya.
Dia juga mengapresiasi semua pihak yang sudah bersama-sama mendorong pengajuan gelar pahlawan untuk Kiai Raden Asnawi.
"Mari bergandengan tangan menjadi bagian dari gerakan bersama, untuk khidmat dalam proses yang cepat ini. Dukungan dari berbagai pihak sangat penting, dalam pengajuan gelar pahlawan ini," kata Hasan Chabibie yang juga Ketua Umum Mahasiswa Ahlith Thariqah An-Nahdliyyah (Matan).
Dukungan atas pengusulan gelar pahlawan bagi Kiai Haji Raden Asnawi terus bergema. Setelah sebelumnya Pemkab Kudus dan beberapa institusi menggelar rangkaian seminar nasional, giliran PWNU Jateng menggelar seminar internasional untuk mendukung penganugerahan gelar pahlawan bagi KH. Raden Asnawi.
BACA JUGA:Â Berikut Daftar 6 Pejuang yang Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Jokowi
Konferensi internasional Pengajuan Gelar Pahlawan KH. R. M. Asnawi, pendiri dan penggerak Nahdlatul Ulama diselenggarakan di kantor PWNU Jateng di Jalan Dr. Cipto Semarang, pada Sabtu (10/2/2024).
Hadir dalam agenda konferensi ini, yakni pembicara nasional dan internasional: Rais PWNU Jateng Kiai Ubaidullah Shodaqoh, Gubernur Jateng Nana Sudjana, Pj Bupati Kudus Hasan Habibie, Wakil Sekjen PBNU Ahmad Gandjar Sya'ban, Guru besar sejarah Universitas Negeri Semarang Prof Waseno, KH Anashom Ketua PCNU Kota Semarang, dan Abdul Jalil (TP2GD Kudus).
Sedang nara sumber internasional, yakni Nur Ahmad (PCINU Belanda), Nur Hasyim Diaspora Indonesia di Belanda/penelitian dan akademisi ), Syaikh Nazrul Nasir ulama Malaysia/Az-Zawiyah An-Nasiriyah), dan Ustaz Zuhal Allatif ( Ulama/Al-Amanah Singapura).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
Undangan Memilih Pilkada Gunungkidul Didistribusikan ke 612.421 Warga
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tingkatkan SDM di Papua, Kemnaker Bakal Genjot Pelatihan Vokasi
- Pemerintahan Prabowo-Gibran Dinilai Mampu Mewujudkan Swasembada Energi
- Selama Agustus Oktober, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Terbtkan Belasan Ribu Paspor
- Badan Geologi Kementerian ESDM Mendorong Seluruh Kawasan Bentang Karst di Indonesia Dilindungi
- KAI Angkut 344 Juta Penumpang Periode Januari-Oktober 2024
- Kemenpar Usulkan Tambahan Dana Rp2,2 Triliun di 2025, Ini Tujuannya
- Tiga Tol Akses ke IKN Dibuka Fungsional Mulai 2025, Belum Dikenakan Tarif
Advertisement
Advertisement