Advertisement
Banjir Demak Belum Surut, Jumlah Pengungsi Ribuan Orang
Advertisement
Harianjogja.com, DEMAK—Banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah belum surut. Kini jumlah pengungsi bertambah menjadi 1.292 orang.
"Data pengungsi per hari ini, termasuk yang mengungsi di rumah-rumah penduduk jumlahnya mencapai 1.292 jiwa," kata Camat Jati, Kabupaten Kudus Fiza Akbar di Kudus, Sabtu (10/2/2024).
Advertisement
Ia mengungkapkan dari seribuan pengungsi dari Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak tersebut, disediakan tempat pengungsian oleh Pemkab Kudus di beberapa titik.
Awalnya, tempat pengungsian yang disediakan, di antaranya di atas Jembatan Tanggulangin, Terminal Jati Kudus, Balai Desa Jati Wetan, dan Kantor Koramil Jati. Dengan jumlah pengungsi sebanyak 590 jiwa per Jumat (9/2/2024).
Kemudian, kata dia, per hari ini (10/2/2024) jumlahnya bertambah, karena tempat pengungsiannya juga bertambah, di antaranya di DPRD Kudus, Jati Kulon, Loram Kulon, Ngembal Kulon, Jepang Pakis, dan Tanjung Karang, serta di sejumlah rumah warga.
Untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum para pengungsi, di Terminal Induk Jati Kudus disediakan dapur umum.
Pembina Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Jawa Tengah Gatut Rudi Ruliyanto mengungkapkan pihaknya menerjunkan anggota Tagana dari berbagai daerah untuk bertugas di dapur umum.
"Kami pastikan untuk kebutuhan makan dan minum para pengungsi terpenuhi, karena petugas di dapur umum juga dibuat tiga shift. Setiap shift ada 25 orang," ujarnya.
Selain memenuhi kebutuhan makan dan minum para pengungsi, juga disediakan kasur, tenda gulung, paket berisi alat kebersihan, pakaian serta perabot darurat, perlengkapan anak, selimut, sandang dewasa, dan sandang anak dengan jumlah cukup banyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 29 Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Masih Dialihkan, Berikut Daftarnya
- Hingga 21 Januari 2025, Kemkomdigi Blokir 5,7 Juta Konten Judi Online
- Pemilik Pagar Laut Bakal Didenda Rp18 Juta per Meter
- Longsor di Petungkriono Pekalongan, Korban Meninggal Dunia Bertambah Jadi 20 Orang
- Ini Dia Nama-Nama yang Paling Populer Sepanjang 2024
Advertisement
Plengkung Gading Disebut Retak, Harus Ada Manajemen Lalu Lintas
Advertisement
Kedai Fransis Pizza: Dibuka Singkat, Bisa Menikmati Pizza di Teras Rumah
Advertisement
Berita Populer
- Kritik Muhammadiyah soal Wacana Pemberian Izin Tambang ke Perguruan Tinggi dan UKM
- Bahan Baku Program Makan Bergizi Gratis Dipasok BUMN Pangan ID Food
- Banjir dan Longsor Melanda Wilayah Perbatasan, Jalan Nasional Indonesia-Malaysia Tertimbun Material
- DPR Putuskan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Tak Bersengketa Digelar 6 Februari
- Minta Polisi dan Jaksa Bertindak Tegas, Prabowo: Tak Ada Perlakuan Khusus bagi Pengusaha
- Hujan Deras, Ratusan Hektare Sawah di Sragen Tergenang Banjir
- Pakar Sebut Pembentukan Direktorat PPA-PPO Diusulkan hingga Polda dan Polres
Advertisement
Advertisement