Advertisement
Pembagian Bansos Jelang Pemilu Dinilai Sah-Sah Saja, Pengamat: Rawan Niat Politik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pengamat sekaligus peneliti bidang politik The Indonesian Institute (TII), Felia Primaresti menilai kebijakan penyaluran bantuan sosial (bansos) menjelang pemilu merupakan hal yang sah-sah saja untuk dilakukan karena memang sudah dijadwalkan dari jauh hari.
Namun begitu, dia juga mengingatkan perihal adanya potensi kebingungan serta indikasi niat politik yang dapat muncul dalam persepsi publik terkait dengan aktivitas tersebut. "Penyaluran bantuan yang dilakukan saat musim kampanye tentu memberikan potensi kebingungan sekaligus memunculkan indikasi niat politik,” kata Felia, Jumat (9/2/2024).
Advertisement
Sementara itu, peneliti bidang sosial TII, Dewi Rahmawati menambahkan pendidikan politik penting diberikan kepada masyarakat agar mereka dapat memperoleh informasi yang benar terkait dengan pemberian bansos yang bersumber dari negara dan bukan dari perorangan atau partai politik mana pun. Terlebih dalam situasi tahun politik seperti sekarang ini.
BACA JUGA: Mahfud MD Sebut Bansos Cukup Dibagikan oleh Lurah
Dia mengingatkan bahwa hakikat bansos sejatinya merupakan bagian dari kebijakan pemerintah yang penganggarannya berasal dari APBN dan APBD.
Dengan demikian, katanya, pengadaan bansos bertujuan melindungi masyarakat dari guncangan ekonomi dan sosial dan bukan sebagai alat politik.
Mengaitkan dengan situasi hari ini, Dewi menyebutkan beberapa guncangan tersebut ialah hilangnya pekerjaan atau berkurangnya pendapatan karena penyakit yang diderita, kehamilan, kecelakaan kerja, disabilitas, usia tua, kematian, termasuk perubahan iklim yang memiliki dampak secara tidak langsung terhadap kemiskinan masyarakat. "Sebagai salah satu contoh, pemerintah membangun kebijakan bansos El Nino yang telah disalurkan sejak Desember 2023," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tiga Naskah Kuno Indonesia Ditetapkan Jadi Memory of the World oleh UNESCO
- Ini Daftar Vaksinasi Wajib bagi Jemaah Calon Haji Sebelum ke Tanah Suci
- Pengakuan Kedaulatan Palestina, Beberapa Negara Uni Eropa Bakal Deklarasi Bareng
- Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Kementerian PPPA Turun Tangan
- KPU Purworejo Digugat ke PTUN Oleh Caleg Nasdem
Advertisement
Menjelang Iduladha, Pakar UGM Ingatkan Mikroba dalam Daging Kurban
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Operasional KRL Jogja Solo Ditambah Jadi 30 Perjalanan
- Empat Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi, Tilap Dana Pembangunan Jalan Total Senilai Rp1,2 M
- Saksi Bongkar Fakta SYL Bayar ART hingga Beli Sapi Rp360 Juta dari Patungan Pegawai Kementan
- Korsleting Listrik Diduga Picu Kebakaran Kandang Ayam di Semarang, 7.000 Anak Ayam Mati Terpanggang
- AstraZeneca Tarik Besar-besaran Vaksin Covid-19 Buatannya, Ini Alasannya
- Viral Unboxing Paket Mainan Megatron, Kemenkeu Pastikan Itu Bukan Ulah Bea Cukai
- Tanggapi Isu Jadi Menkeu, Budi Gunadi Bilang Ingin Jadi Menteri Penerangan
Advertisement
Advertisement