Advertisement

Zoom Kembali PHK 150 Formasi Pekerjaan

Afiffah Rahmah Nurdifa
Minggu, 04 Februari 2024 - 11:17 WIB
Sunartono
Zoom Kembali PHK 150 Formasi Pekerjaan Video call/Zoom meeting - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Pengembang aplikasi Zoom telah memangkas 150 posisi pekerjaan di perusahaan pekan ini. Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal tak terhindarkan pada awal 2024. 

Gelombang PHK kali ini jumlah karyawan yang dipangkas kurangi dari 2% dari total tenaga kerjanya saat ini.  Setelah menjadi aplikasi konferensi video yang disorot kala pandemi, Zoom disebut kesulitan mempertahankan pertumbuhan pendapatan yang tinggi. 

Advertisement

Perusahaan penyedia perangkat lunak ini telah berupaya melakukan diversifikasi layanan dengan menawarkan rangkaian aplikasi yang lebih luas untuk bisnis, seperti perangkat lunak pusat kontak dan obrolan persisten yang mirip dengan Slack dari Salesforce.  Zoom Phone, salah satu taruhan sekunder terpenting perusahaan, baru-baru ini mencapai 7 juta pengguna berbayar. Namun, penawaran-penawaran baru ini belum mempercepat pertumbuhan secara signifikan.

BACA JUGA : PHK Sepihak Jurnalis Akurat.co Berlanjut ke Meja Hijau

Namun, Juru Bicara Zoom menyebutkan bahwa PHK yang terjadi kali ini tidak berlaku di seluruh perusahaan. Di sisi lain, Zoom justru akan terus menambah orang pada tahun 2024 di berbagai bidang seperti kecerdasan buatan, penjualan, dan teknik.

"Kami secara rutin mengevaluasi tim kami untuk memastikan keselarasan dengan strategi kami. Sebagai bagian dari upaya ini, kami mengambil kembali peran untuk menambah kemampuan dan terus merekrut karyawan di bidang-bidang penting di masa depan," ujar Juru Bicara, dikutip dari Bloomberg.

Sebelumnya, pada Februari 2023 lalu, Zoom telah mengurangi jumlah karyawan sebesar 15% sehingga jumlah tenaga kerjanya menjadi lebih dari 7.000 orang dari sekitar 8.500 orang.  Perusahaan yang berbasis di San Jose, California, ini belum mengungkapkan total jumlah karyawannya sejak Januari 2023.

Tak hanya Zoom, sejumlah nama besar seperti Microsoft, Google Alphabet, Amazon.com dan Salesforce telah mengumumkan pengurangan tenaga kerja. Secara terpisah pada 1 Februari 2024, perusahaan perangkat lunak Okta mengatakan akan memberhentikan 7% stafnya untuk mengurangi biaya. Gelombang baru PHK awal tahun ini menunjukkan bagaimana perusahaan teknologi kini lebih cepat memecat pekerjanya dan dengan cepat mengubah prioritasnya dibandingkan sebelumnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Minggu 28 April 2024

Jogja
| Minggu, 28 April 2024, 04:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement