Advertisement
Motor Terpidana Korupsi Rafael Alun Laku Terjual Rp211 Juta di Pelelangan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Jaksa Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Syarkiyah menyatakan motor gede milik terpidana Rafael Alun Trisambodo laku dilelang senilai Rp211 juta.
“Motor dulu ya. Ini perkaranya Rafael Alun itu di harga limit Rp207 juta, dan lakunya di Rp211 jutaan,” ujar Syarkiyah di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) KPK, Kamis (12/6/2025).
Advertisement
Selain itu, dia mengatakan baju sutra dengan harga limit sekitar goceng atau Rp5.700 terjual sekitar Rp5.675.700. “Untuk yang paling murah sendiri, yang nominalnya paling kecil itu di harga Rp5.700, dan laku di harga Rp5 jutaan. Itu baju sutra,” ungkapnya.
BACA JUGA: Kisah Sri Suwarni: Merajut Usaha Melalui Sepatu dan Tas
Dari pelelangan secara serentak di 13 Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), terkumpul uang untuk disetorkan ke kas negara sekitar Rp20 miliar.
Akan tetapi, dia mengatakan angka tersebut akan berubah tergantung dari pelunasan barang sitaan oleh pemenang lelang.
Oleh sebab itu, para pemenang lelang untuk melunasi pembayaran barang lelang dalam waktu lima hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Adapun lelang diselenggarakan pada 11-12 Juni 2025.
“Semoga dilunasi ya, dan jangan sampai wanprestasi. Kalau wanprestasi, maka uang jaminan akan disetorkan ke kas negara,” katanya.
Sebelumnya, KPK melelang 82 lot barang sitaan di 13 KPKNL, yakni KPKNL Jakarta III, Bandung, Bogor, Yogyakarta, Palembang, Pekanbaru, Dumai, Tangerang I, Surabaya, Purwokerto, Bekasi, Banda Aceh, dan Pekalongan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri Amran: Pemerintah Siapkan Operasi Pasar Besar-Besaran
- KPK Buka Peluang Panggil 4 Mantan Stafsus Nadiem Makarim
- Mantan Wali Kota Semarang, Mbak Ita Dituntut 6 Tahun Penjara
- Polisi Tangkap 11 WNA China yang Gunakan Sebuah Rumah di Cilandak Tempat Penyamaran Polisi Wuhan
- Pemerintah Siapkan Kurikulum Digital untuk Sekolah Rakyat
Advertisement

Mulai Bulan Ini, 2 SD di Gunungkidul Digabung dengan Sekolah Lain Karena Kekurangan Siswa
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jangan Salah Pilih, Inilah 5 Aplikasi Kripto yang Terdaftar di OJK
- Lengkap! Ini Penjelasan RSCM Terkait Hasil Autopsi Jenazah Diplomat Muda Asal Jogja
- Polisi Sebut Tidak Ada Sidik Jari dan DNA Orang Lain di Kamar Diplomat Muda Asal Jogja
- Partai Sayap Kanan Ekstrem Kian Populer di Jepang
- Jadi Korban Penipuan Penyedia MBG, Puluhan Orang Melapor ke Polisi
- Bertemu Ahmad Luthfi, Duta Besar Inggris Jajaki Investasi Pengolahan Sampah hingga Keamanan Siber
- Saksikan Penandatanganan MoU di Lampung, Menteri Nusron Ajak Tokoh Agama Kawal Sertifikasi Tanah Wakaf
Advertisement
Advertisement