Advertisement
Mulai Juli 2025, Maskapai Jetstar Asia Tutup Operasional

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Maskapai penerbangan asal Singapura bertarif rendah, Jetstar Asia resmi berhenti operasional Mulai Juli 2025.
BACA JUGA: Pemda DIY Buka Peluang Mutasi ASN
Advertisement
Maskapai penerbangan yang berbasis di Bandara Changi, Singapura itu ditutup menyusul meningkatnya biaya operasional, biaya layanan bandara, serta persaingan ketat di sektor penerbangan regional.
Qantas Group asal Australia yang merupakan induk dari Jetstar Asia mengaku sudah angkat tangan terkait operasional maskapai tersebut.
“Maskapai juga menghadapi lonjakan biaya yang cukup besar di pangkalannya di Singapura, mulai dari kenaikan dua digit dalam biaya bahan bakar, ditambah biaya bandara, layanan penanganan darat, dan keamanan yang ikut melonjak,” ujar Stephanie Tully selaku Chief Executive Officer Jetstar Group, yang dikutip dari Reuters, Kamis (12/6/2025).
Tully juga mengungkapkan, alasan lain, kenapa Jetstar Asia resmi ditutup karena ketatnya persaingan maskapai di kawasan Asia Tenggara juga menjadi salah satu alasan utama penutupan.
Qantas menyatakan akan mengalami kerugian finansial satu kali sekitar A$175 juta dari penutupan Jetstar Asia selama dua tahun keuangan.
Jetstar Asia akan mulai mengurangi jadwal penerbangan secara bertahap sebelum resmi berhenti beroperasi pada 31 Juli 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- OJK Ingatkan Suntikan Likuiditas Rp200 Triliun Belum Jamin Dorong Kredit
- Mahfud MD Ingatkan Polri Perbaiki Citra Pasca Aksi Kekerasan
- DPR Pastikan Belum Terima Surat Presiden Soal Pergantian Kapolri
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
Advertisement

Perpustakaan Kota Jogja Tambah Koleksi Buku dan Perluas Akses Digital
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Hadapi Dinamika Geopolitik, Prabowo-MBZ Dorong Negara-Negara Timteng Bersatu
- Buntut Penggerebekan Pabrik Baterai di AS, Hyundai-LG Tunda Operasional
- Penembak Charlie Kirk Ditangkap, Begini Tampang dan Dugaan Motifnya
- Mantan Ketua MA Nepal Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara
- Tinjau Dampak Bencana, Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bali
- Rusia Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Ini Penyebabnya
- PBNU Desak KPK Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement