Advertisement
Eko Prayitno Berharap Bakmi Jawa Bisa Go Internasional
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Bisnis kuliner di Daerah Istimewa Yogyakarta masih sangat prospektif. Hal inilah yang membuat Eko Prayitno membuka bisnis kuliner dengan menu tradisional di Jalan Damai, Ngaglik Sleman.
Tidak tanggung-tanggung, Eko menggandeng chef berpengalaman dari Bali untuk meramu Kulineran Sang Raja. Eko menawarkan menu tradisional Aneka Bakmi Jawa mulai bakmi goreng, bakmi godog hingga nasi goreng dengan harga terjangkau.
Advertisement
Adapun minuman pendamping yang ditawarkan juga berkonsep tradisional seperti bajigur, wedang uwuh, wedang jahe, sekoteng dan aneka wedangan tradisional lainnya dengan harga ramah di kantong.
BACA JUGA: Ini Sejarah Gudeg Jogja dan Resepnya
Kepada media, Sabtu (27/1/2024), pengusaha sukses yang memiliki ribuan karyawan ini mengatakan, bisnis kuliner di DIY memang sangat kompetitif. "Banyak pemain baru yang terjun di bisnis kuliner ini. Meski kompetitif, bisnis kuliner di Jogja tetap bergairah," kata pria yang belum lama ini menyelesaikan pendidikan magister dari UGM.
Untuk menghadapi persaingan ketat, pria kelahiran Bangka itu mengaku terus meningkatkan inovasi dan kreatifitas menu agar bisnis kulinernya tetap berjalan dengan baik. Selain mengajak chef berpengalaman, dia juga memiliki kiat agar pelanggan merasa nyaman dan betah selama berada di warungnya.
"Pelanggan itu adalah raja yang harus senantiasa dilayani dengan baik. Nah tempat ini asyik dan nyaman itu menjadi kuncinya," kata Eko.
BACA JUGA: Kitchenette Hadir di Jogja, Ismaya Group Tawarkan Pengalaman Kulinari Berbeda
Di DIY, Eko memilik usaha kuliner di Wisma Hartono yang terletak di Jalan Jendral Sudirman Jogja dan Selera Sang Raja di jalan Damai Sleman. Pengusaha yang juga bergerak di bidang outshourching ini mengatakan, warung yang di Wisma Hartono buka dari pagi jam 06.00 dengan menyajikan menu bubur ayam dan Soto.
"Kalau siang hari menu ditambah dengan ayam rempah bumbu Bali dan aneka bakmi. Kalau malam, bakminya ramai," katanya.
Eko mengakui segmen yang dibidik kalangan orang tua tetapi dalam perjalanannya sudah mulai banyak generasi milenial yang makan tempatnya. Eko juga berencana menambah menu kambing huling bumbu Bali.
"Saya punya cita-cita agar menu bakmi Jawa bisa go internasional. Saat ini saya sudah buka di Surabaya. Mataram dan Bali akan jadi target selanjutnya," ujar Eko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Kementerian PPPA Turun Tangan
- KPU Purworejo Digugat ke PTUN Oleh Caleg Nasdem
- Usulan Presidential Club Prabowo Didukung Zulkifli Hasan
- Kepala Rutan Nonaktif KPK Ajukan Praperadilan Kasus Pungli
- Sidang Sengketa Pilpres, Hakim Ingatkan Tegur Ketua KPU Agar Tidak Tertidur
Advertisement
Buntut Pembuangan Ilegal, Bupati Gunungkidul Terbitkan Inbup Pengendalian Sampah
Advertisement
Penginapan Jepang Punya Promo Murah Menginap Per Malam Hanya Rp10 Ribu, Ini Syaratnya
Advertisement
Berita Populer
- Garuda Indonesia Kerahkan 976 Petugas untuk Layani Penerbangan Haji
- Usulan Presidential Club Prabowo Didukung Zulkifli Hasan
- KPK Periksa Kabag di DPR RI Hiphi Hidupati Terkait Korupsi Pengadaan Rumah Jabatan Anggota Dewan
- Pejuang Hamas Brigade Al-Qassam Terlibat Pertempuran Sengit dengan Israel di Rafah
- SYL Bebani Anak Buah di Kementan Rp800 Juta untuk Jalan-jalan ke Brasil dan AS
- Mensos: Musyawarah Desa Pengusulan Bansos untuk Hindari Penyalahgunaan Data
- 10 Orang Terjebak Banjir Luwu Berhasil Dievakuasi Tim SAR
Advertisement
Advertisement