Advertisement

Presiden Jokowi Minta Setiap Orang Minimal Fasih Satu Bahasa Daerah

Newswire
Sabtu, 20 Januari 2024 - 15:57 WIB
Mediani Dyah Natalia
Presiden Jokowi Minta Setiap Orang Minimal Fasih Satu Bahasa Daerah Presiden Joko Widodo (Jokowi) / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk dapat fasih dan aktif menggunakan setidaknya satu bahasa daerah yang ada di Indonesia. Upaya ini perlu dilakukan agar bahasa daerah tidak tergerus zaman.

"Bapak/ibu, saudara sekalian, minimal kita harus mengusahakan, minimal fasih satu bahasa daerah, karena kita memiliki lebih dari 714 suku dan 1.300 lebih bahasa daerah," kata Presiden Joko Widodo pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Paguyuban Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) di kawasan Ancol, Jakarta, Sabtu (20/1/2024).

Advertisement

Dia mengatakan apabila setiap masyarakat fasih satu atau lebih bahasa daerah, maka bahasa daerah yang ada di Indonesia tidak tergerus oleh zaman.

"Agar (bahasa daerah) kita tidak tergerus oleh zaman, agar keberagaman bahasa, keberagaman budaya asli Indonesia itu bisa betul-betul kita jaga dan bisa kita lestarikan," ujarnya.

Baca Juga

11 Bahasa Daerah di Indonesia Sudah Punah, Bahasa Jawa Termasuk Rentan

Memperkuat Bahasa Ibu melalui Sekolah di Papua

Hari Bahasa Ibu Sedunia, Momentum Pertegas Bahasa Daerah sebagai Bahasa Ibu

Dia lalu menekankan Indonesia adalah negara besar. Presiden bercerita pernah terbang secara langsung dari Aceh ke Papua dengan waktu tempuh 9 jam 15 menit.

Waktu tempuh itu layaknya penerbangan dari London, Inggris ke arah timur melewati 7 negara.

Presiden pun mengajak masyarakat menyadari Indonesia negara besar dengan total 17.000 pulau.

Dia menegaskan keberagaman budaya yang ada di Indonesia harus dijaga dan dilestarikan.

"Dan juga keberagaman yang kita miliki juga luar biasa, ini anugerah dari Allah kepada kita, 1.300 lebih bahasa daerah, bayangkan, satu suku bangsa saja perang nggak rampung rampung, belum lagi di Timur Tengah," kata dia.

"(Keberagaman) Inilah yang harus terus kita rawat, kita jaga bersama-sama, dan juga jangan lupa kita lestarikan budaya kita, bahasa daerah kita, karena itu merupakan identitas bangsa kita," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Regenerasi Koreografer, Kundha Kabudayan Sleman Gelar Lomba Cipta Tari DI MGM

Sleman
| Sabtu, 27 April 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement