Advertisement
11 Bahasa Daerah di Indonesia Sudah Punah, Bahasa Jawa Termasuk Rentan
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG—Sedikitnya 11 bahasa daerah di Indonesia dinyatakan telah punah. Sementara, bahasa Jawa masuk kategori rentan dan penuturnya terus berkurang.
Sebanyak 718 bahasa daerah di Indonesia terus mengalami kemunduran tiap tahun. Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendibudristek) mencatat 11 bahasa ibu di daerah yang telah punah pada 2019.
Advertisement
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa pada Kemendibudristek, Prof. E. Aminudin Aziz, mengatakan banyak faktor yang mengakibatkan bahasa daerah mengalami kemunduran. Di antaranya penyempitan wilayah, rusaknya tata bahasa di penuturnya, hingga kurangnya daya dukung program yang digencarkan.
“Sebanyak 11 bahasa daerah punah karena sudah tidak ada penuturnya. Kebanyakan di Indonesia timur. Dari data yang kami miliki terakhir terkait kajian vitalitas bahasa daerah, nyaris semua bahasa mengalami kemunduran pada 2021,” kata Aminudin seusai mengisi paparan pada Koordinsi Pemda Terkait Kebijakan Perlindungan Bahasa Daerah di Gets Hotel Semarang, Selasa (14/3/2023).
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa juga menilai bahasa Jawa saat ini dalam kategori rentan. Penyebabnya, banyak penutur mudanya yang menurun dan banyak orang tua yang tak mengajari anaknya menggunakan bahasa daerah di kehidupan rumah tangganya.
“Jawa juga sama. Faktornya ada karena pengaruh bahasa asing, bahkan mungkin juga Indonesia. Bahasa Indonesia sudah masif dan luas penggunaanya, baik di kantor, keluarga, dan masyarakat,” katanya.
BACA JUGA: Jadi Masalah, Dua Cagar Budaya Bekas Tambang Mangan di Kulonprogo Masuk Peta Tol Jogja YIA
Aminudin memperkirakan penggunaan bahasa Jawa di kehidupan rumah tangga hanya sebanyak 73 persen.
“Data final belum ada. Tetapi persentasenya hanya 73 persen yang menggunakan bahasa Jawa di kehidupan rumah tangga. Angka ini semakin turun. Ini perlu perhatian serius. Harus dilakukan secara berkelanjutan, tidak hanya melalui festival, lomba, dan dokumentasi. Bahasa itu faktornya adalah pembiasaan. Bisa dimulai dari lingkungan rumah tangga,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (BBPJT), Syarifuddin, mengatakan bahasa Jawa saat ini masih ditaraf aman. Namun melihat fenomena yang ada, ia mengamini bila lambat laun bahasa Jawa bisa mengalami kemunduran.
“Bahasa Jawa ini posisinya aman. Tetapi tetap mengkhawatirkan karena bisa mengalami kemunduran. Lalu menjadi kritis. Revitalisasi bahasa daerah itu perlu untuk digencarkan melalui partisipasi tiap kabupaten/kota, pakar, dan maestro bahasa. Rakor kali ini untuk membahas lebih dalam langkah konsisten ke depanya,” kata Syarifuddin.
Berikut ini daftar 11 bahasa daerah yang telah punah di Indonesia:
1. Bahasa Tandia, Papua Barat.
2. Bahasa Mawes, Papua.
3. Bahasa Kajeli/Kayeli, Maluku.
4. Bahasa Pilu, Maluku.
5. Bahasa Moksela, Maluku.
6. Bahasa Palumata, Maluku.
7. Bahasa Ternateno, Maluku Utara.
8. Bahasa Hukumina, Maluku.
9. Bahasa Hoti, Maluku.
10. Bahasa Serua, Maluku.
11. Bahasa Nila, Maluku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sekjen PBB Kutuk Israel karena Melarang UNWRA di Palestina
- Suswono Cagub Nomor 1 Pilkada Jakarta Dilaporkan ke Polisi, Dianggap Merendahkan Nabi Muhammad
- Pengungsi Rohingya di Aceh Jadi Peristiwa Terkuaknya Kasus Perdagangan Orang
- Klarifikasi Kemenkeu soal Pernyataan Anggito Terkait Mobil Maung untuk Menteri dan Pejabat Eselon I
- Mantan Presiden Dibolehkan Jadi Juru Kampanye, Jokowi Jadi Jurkam di Pilkada?
Advertisement
Jadwal Layanan SIM Keliling Gunungkidul Rabu 30 Oktober 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Guyur Sebagian Kota Besar Hari Ini
- Di Persidangan, Kuasa Hukum Guru Honorer Supriyani Ungkap Permintaan Rp50 Juta Aparat Kepolisian
- Israel Serang Iran, DK PBB Gelar Sidang Darurat
- Komisi VII Minta Menag Nasaruddin Umar Jalin Hubungan Baik dengan DPR
- Korban Tewas Akibat Serangan Israel ke Lebanon Capai 2.710 Orang
- PAFI Bitung Perkuat Sektor Kesehatan Melalui Apoteker
- Korban Tewas di Gaza Lebih dari 43.000 Orang, Joe Biden Baru Bilang Perang Harus Diakhiri
Advertisement
Advertisement