Advertisement
Kemenlu Pastikan 47 WNI di Yaman dalam Kondisi Aman
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Meski ada 47 warga negara Indonesia yang berdomisili di daerah serangan, Yaman, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan mereka dalam kondisi aman.
Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan KBRI Muscat yang memiliki wilayah kerja di Yaman terus mengikuti perkembangan situasi keamanan dan kondisi para WNI di sana. "Hingga saat ini, tidak ada WNI yang dilaporkan menjadi korban dalam serangan yang dimaksud. Tercatat 47 WNI berdomisili di wilayah yang mendapat serangan," katanya, kepada awak media, Jumat (12/1/2024).
Advertisement
Baca Juga
Ledakan Bom Mobil di Yaman Tewaskan 4 Orang
Doakan Ratu Elizabeth II di Mekkah, Pria Asal Yaman Ditangkap
Pernah ke Yaman, Densus 88 Ringkus 3 Terduga Teroris
Dia menjelaskan sebaran WNI yang berada di wilayah yang mendapat serangan, antara lain, di Sanaa 15 orang, Hudaidah 19 orang dan Dhammar 13 orang. "Berdasarkan komunikasi dengan para WNI tersebut, saat ini mereka dalam keadaan baik dan aman," ucapnya.
Lebih lanjut, dia menyatakan berdasarkan data lapor diri, terdapat sebanyak 4.866 WNI berdomisili di Yaman, mayoritas adalah mahasiswa di Wilayah Tarim Hadhramaut
Dia menegaskan bahwa KBRI Muscat telah mempersiapkan rencana kontingensi jika terjadi eskalasi lebih lanjut di Yaman. Sementara itu, dia juga menyatakan bahwa KBRI akan terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan berkomunikasi dengan komunitas Indonesia untuk memonitor kondisi dan keselamatan para WNI di Yaman.
"Dalam keadaan darurat, WNI dapat mengontak hotline KBRI Muscat dengan nomor +968 9600 0210 dan hotline Dit. PWNI dengan nomor +62 812-9007-0027," lanjutnya.
Seperti diketahui, telah terjadi serangan ke beberapa titik di Yaman yang merupakan wilayah-wilayah Houthi beroperasi, antara lain Sanaa, Hudaidah, Dhammar, Sa'da Hajjah, dan Taiz. Serangan ke Yaman dilakukan oleh gabungan Pasukan Amerika Serikat (AS), Inggris dengan dukungan beberapa negara lainnya, pada Jumat (12/1/2024). Adapun sebelumnya, KBRI Muscat telah menyampaikan imbauan kepada WNI di Yaman khususnya di Wilayah Sanaa dan sekitarnya untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengimbau dapat berpindah sementara waktu ke Yaman selatan yang lebih aman, pada 2 November 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Inpres Efisiensi Anggaran, Presiden Prabowo Perintahkan Pemda Potong Perdin 50 Persen dan Kurangi Seminar
- Kementerian ESDM Sebut Izin Tambang Muhammadiyah Masih dalam Tahap Kajian
- Kasus Pagar Laut Dilaporkan ke KPK, Senggol Dua Menteri
- Pemerintah Janjikan Peluncuran Program Pemeriksaan Gratis Secepatnya
- 29 Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Masih Dialihkan, Berikut Daftarnya
Advertisement
Jadwal Layanan Samsat Keliling Gunungkidul Jumat 24 Januari 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Wamenlu: Kami Tidak Pernah Membahas Relokasi Warga Gaza
- Prediksi BMKG: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan
- Longsor di Petungkriono Pekalongan, Korban Meninggal Dunia Bertambah Jadi 20 Orang
- Pemilik Pagar Laut Bakal Didenda Rp18 Juta per Meter
- Donald Trum Tuntut Uskup yang Doakannya untuk bebelas kasih ke Kelompok Minoritas dan Migran Minta Maaf
- Kebakaran Kembali Terjadi di Los Angeles, dalam Sejam Hanguskan 500 Hektare Lahan
- Hingga 21 Januari 2025, Kemkomdigi Blokir 5,7 Juta Konten Judi Online
Advertisement
Advertisement