Papua Dilanda Gempa Bumi, BMKG: Akibat Subduksi Lempeng New Guinea Trench
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa berkekuatan M 5,2 wilayah Utara Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (17/12/2023). Gempa yang terjadi pada pukul pukul 21.27.34 WIB itu akibat subduksi Lempeng New Guinea Trench.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9.
Advertisement
BACA JUGA: Gunungkidul Diguncang Gempa Magnitudo 3,6, BMKG Sebut Dipicu Aktivitas Sesar Opak
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,22° LS ; 140,30° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 41 Km arah Barat Laut Kab. Jayapura, Papua pada kedalaman 30 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng New Guinea Trench," ujar dia.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust ).
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kab. Jayapura dengan skala intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang) dan daerah Kota Jayapura dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
"Hingga pukul 21.45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock )," ujar dia.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Relawan Posko Rakyat 45 Kerahkan Dukungan ke Pasangan Afnan-Singgih
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Seniman Keluhkan Mahalnya Sewa Panggung Seni, Fadhli Zon Bilang Begini
- Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
- Pemerintah Pastikan Penetapan UMP 2025 Molor, Gubernur Diminta Bersabar
- 8 Terduga Teroris Ditangkap, Terkait dengan NII
- Dugaan Suap ke Sahbirin Noor, KPK Periksa Empat Saksi
- Desk Pemberantasan Judi Online Ajukan Pemblokiran 651 Rekening Bank
- Diskop UKM DIY Raih Juara III Kompetisi Sinopadik 2024 di Palangkaraya
Advertisement
Advertisement