Advertisement
Pengungsi Palestina Tak Miliki Tempat Berlindung di Rafah
Warga Palestina di tempat penampungan sementara di kota Rafah, Jalur Gaza selatan, Jumat (8/12/2023). (ANTARA/Xinhua - Rizek Abdeljawad)
Advertisement
Harianjogja.com, GAZA—Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan puluhan ribu warga Palestina yang berbondong-bondong ke Rafah menghadapi kepadatan yang berlebihan dan membutuhkan tempat berlindung.
Dalam pernyataan pers yang diterima pada Sabtu (9/12/2023), Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) mengatakan sejak 3 Desember, puluhan ribu pengungsi internal telah tiba di Rafah, ujung selatan Jalur Gaza.
Advertisement
BACA JUGA: Menlu RI Kecewa, PBB Gagal Setujui Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Kebanyakan dari mereka berasal dari kota tetangga Khan Younis, menyusul perintah evakuasi yang dikeluarkan oleh pasukan Israel dan pemboman serta pertempuran yang terus berlanjut.
"Ribuan pengungsi mendirikan bangunan dan tenda sementara di rumah sakit Qatari Field yang sedang dibangun dan kampus Universitas Terbuka Al-Quds di Rafah," tambah OCHA.
Hampir 1,2 juta pengungsi sudah terdaftar di 151 fasilitas Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) untuk Pengungsi Palestina di seluruh Jalur Gaza.
BACA JUGA: Turki Ajak Masyarakat Dunia Tuntut Israel atas Kejahatan Perang di Gaza
Bagi banyak warga Palestina, ini merupakan kali kedua atau ketiga mereka mengungsi sejak Israel mulai menggempur Jalur Gaza pada 7 Oktober lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setelah 20 Tahun, GEM Dibuka dan Pamerkan 100 Ribu Artefak Kuno
- Krisis Air Tehran, Stok Air Minum Diprediksi Habis dalam 2 Pekan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
- Jaksa Umumkan Tersangka Baru dalam Kasus Perampokan Museum Louvre
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Alasan Donald Trump Ancam Hentikan Bantuan dan Mungkin Serang Nigeria
- Insiden Penusukan di Kereta Inggris, 9 Korban Kritis
- Kulonprogo Jadi Lokasi Pusat Sekolah Rakyat DIY
- Prancis Uji Charging Nirkabel Jalan Tol Mobil Listrik
- PB XIII Wafat, Keraton Jogja Hentikan Bunyi Gamelan 3 Hari
- Timnas Vietnam Siap Rebut Emas dari Indonesia U-23
- 2026, Pemda DIY Fokus Optimalisasi Fasilitas Sampah yang Ada
Advertisement
Advertisement




