Advertisement

Sinergi Daihatsu-UGM Peduli Thalassemia, Ribuan Mahasiswa KKN Disebar ke 43 Desa

Abdul Hamied Razak
Selasa, 05 Desember 2023 - 23:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Sinergi Daihatsu-UGM Peduli Thalassemia, Ribuan Mahasiswa KKN Disebar ke 43 Desa Kegiatan pembekalan dan sosialisasi mengenai Thalassemia bagi mahasiswa KKN UGM di Gedung UC UGM, Senin (4/12 - 2023). Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Astra Daihatsu menggandeng Direktorat Pengabdian pada Masyarakat UGM, menggelar program KKN tematik Peduli Thalassemia. Ribuan mahasiswa KKN akan disebar di 43 desa untuk mensosialisasikan bahaya penyakit Thalassemia kepada masyarakat.

Direktur Pengabdian Direktorat Pengadian kepada Masyarakat UGM, Rustamaji mengatakan Program KKN Peduli Thalassemia akan berlangsung dari Desember 2023-Februari 2024. Para mahasiswa KKN sebanyak 1.403 orang tersebut akan disebar di 43 desa untuk membangun kesadaran masyarakat terkait Thalassemia.

Advertisement

BACA JUGA: Soal Video Ade Armando Senggol Keistimewaan DIY, GKR Hemas: Pasti Itu Pesanan, Tapi Yo Gak Popo

“Melalui kerjasama dengan Daihatsu untuk melakukan skrining sejak dini agar penanganan penderita secara lebih baik. Pembekalan ini diberikan agar mahasiswa KKN bisa menjadikan sosialisasi Thalassemia sebagai salah satu program,” kata Rustamaji disela kegiatan pembekalan dan sosialisasi mengenai Thalassemia di Gedung UC UGM, Senin (4/12/2023).

Menurutnya, sosialisasi Thalassemia penting karena berdasarkan data Kementerian Kesehatan mengutip World Health Organization (WHO), kasus pembawa sifat Talasemia di Indonesia berkisar 6-10%. Artinya, lanjut Aji, dari setiap 100 orang penduduk terdapat 6-10 orang yang merupakan pembawa sifat Thalassemia.

Selain itu, Data World Bank menunjukkan bahwa 7% dari populasi dunia merupakan pembawa sifat thalassemia. Setiap tahun sekitar 300.000-500.000 bayi baru lahir disertai dengan kelainan hemoglobin berat, dan 50.000 hingga 100.000 anak meninggal akibat thalassemia, 80% dari jumlah tersebut berasal dari negara berkembang.

“Angka ini besar dan menuntut kepedulian kita semua. Jangan sampai bonus demografi pada tahun 2045 nanti, warga usia produktif kita mendapat beban ganda, yakni beban generasi muda yang terjerat thalassemia dan beban dari manula yang juga semakin banyak karena angka harapan hidup yang meningkat,” kata Aji.

BACA JUGA: Jika Diabetes Tak Dikelola dengan Baik Bisa Memicu Retinopati Diabetik

Panitia Kegiatan Daihatsu-UGM Peduli Thalassemia, Andi Widyastono menambahkan, Daihatsu sejak 12 tahun silam menaruh perhatian serius terhadap upaya memerangi kasus thalassemia di Indonesia. Pada awal program, Daihatsu menyasar penderita thalassemia.

"Kami memberikan treatment baik pemberian alat bantu bagi penderita hingga aksi donor darah dan secara periodik menggelar fun game dengan mengajak penderita dan keluarganya," katanya.

Dalam perkembangannya, pihaknya mulai melakukan langkah antisipatis dengan melakukan sosialiasi dan edukasi untuk pencegahan agar masyarakat terhindar dari Thalassemia. "Saat ini kami menekankan tindakan preventif dan kuratif sebagai solusi efektif penanganan Thalaseemia dari hulu ke hilir. Salah satunya melalui kegiatan KKN ini," katanya.

KKN UGM Peduli Thalassemia tersebut akan diikuti dengan kegiatan skrining agar masyarakat dapat mengidentifikasi potensi carrier (pembawa sifat) dalam dirinya. Karena seperti yang diketahui, bahwa salah satu penyebab thalassemia adalah pernikahan pasangan sesama pembawa sifat.

“Serangkaian kegiatan Peduli Thalasemia merupakan komitmen kami sebagai perusahaan dalam rangka tanggung jawab sosial pada masyarakat. Kolaborasi bersama UGM merupakan pelaksanaan kedua kalinya setelah tahun 2022, sejak Daihatsu Peduli Thalassemia diinisiasi tahun 2011,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Hari Buruh 2024, Bupati Bantul: Momentum Membangun Hubungan Industrial yang Harmonis

Bantul
| Rabu, 01 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement