Advertisement
2 Jam Diperiksa Dewas KPK, Firli Pilih Bungkam di Depan Wartawan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bungkam seusai diperiksa sekitar dua jam oleh Dewan Pengawas (Dewas) terkait dengan dugaan pelanggaran etik.
Firli sebelumnya tiba di Gedung Anticorruption Learning Center KPK sekitar pukul 09.35 WIB melalui pintu depan.
Advertisement
Firli dijadwalkan menjalani pemeriksaan untuk dua laporan etik, yakni pertemuannya dengan pihak berperkara dan kepemilikan/pembayaran aset yang tidak dilaporkan dalam LHKPN. "Terima kasih ya," ujarnya, sambil melambaikan tangan ke wartawan sebelum memasuki mobil, Selasa (5/12/2023).
Sebelumnya, Firli hadir pagi hari ini untuk menjalani pemeriksaan keduanya untuk kasus etik yang saat ini menjeratnya. Kehadirannya hari ini merupakan perdana baginya setelah menjadi tersangka di Polda Metro Jaya dan diberhentikan sementara dari jabatannya sebagai Ketua KPK. "Saya datang memenuhi panggilan Dewas KPK nanti saya sampaikan setelah itu " kata dia pagi ini sebelum memasuki lobi Gedung ACLC KPK, Jakarta, Selasa.
Sebelum kehadirannya hari ini, Firli juga hadir pada pemeriksaan beberapa pekan lalu, Selasa (20/11/2023). Saat itu, dia diperiksa oleh Dewas KPK selama kurang lebih tiga jam. Saat itu, purnawirawan Polri itu masih menjabat sebagai Ketua KPK.
Kini, Firli telah diberhentikan sementara sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres), sebagai imbas dari penetapan dirinya sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan kepada mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau SYL.
Adapun pemeriksaan Firli hari ini sejalan dengan rencana panggilan pemeriksaan oleh Dewas KPK, yang berwenang menangani kasus etik para pegawai atau pejabat lembaga tersebut. Dewas sebelumnya menyampaikan bahwa penanganan kasus etik Firli aman terus berjalan kendati dirinya sudah diberhentikan sementara oleh Presiden.
"[Penanganan kasus etik] tetap diteruskan. Ya besok juga rencana masih klarifikasi beberapa orang," kata Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean melalui pesan singkat kepada wartawan, Senin (27/11/2023).
BACA JUGA: IPW Desak Polisi Menahan Firli Bahuri, Ini Alasannya
Untuk kali ini, Firli menjadi terlapor atas dua laporan dugaan pelanggaran etik. Pertama, mengenai pertemuannya dengan pihal berperkara yaitu mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau SYL.
Kedua, pembayaran sewa rumah di Kertanegara, Kebayoran Baru senilai Rp650 juta per tahun yang diduga tidak dimasukkan ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Rumahitu digeledah oleh penyidik Polda Metro Jaya dalam penyidikan kasus dugaan pemerasan yang menyeret Firli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ledakan di Cengkareng, Mabes Polri Terjunkan Tim Puslabfor
- Wakil Kepala BGN Ingatkan Program MBG Jangan Berorientasi Bisnis
- Cuaca di Sebagian Besar Wilayah Indonesia Hari Ini Hujan Ringan
- Pemerintah Bakal Bangun Enam Pusat Perawatan Pesawat Udara Terpadu
- 2.039 Kios Lakukan Kecurangan Penjualan Pupuk, Begini Respons Mentan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Konsumsi Ikan di Gunungkidul Masih Jauh dari Rata-rata Nasional
- Kampus Tekankan Integrasi Data dan Peran Aktif Pemda di Raperda Riset
- Kebakaran Rumah di Jakarta Utara Pagi Ini, 4 Orang Meninggal Dunia
- Harga Emas Antam, UBS dan Galeri24 Kembali Melejit Hari Ini
- KPK Periksa Ketua Kadin Solo sebagai Saksi Kasus Korupsi DJKA Kemenhub
- Polresta Solo Tangkap 75 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba
- Pastikan Kualitas Produksi MBG, Wali Kota Magelang Tinjau SPPG
Advertisement
Advertisement