Ketum Pemuda Pancasila Jadi Timnas Pasangan Anies-Cak Imin, Berikut Profilnya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP) Japto Soerjosoemarno didapuk menjadi Wakil Ketua Dewan Penasihat Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN).
Japto bersama sejumlah tokoh lain, seperti mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, diumumkan sebagai bagian dari 700 nama baru pengurus Timnas AMIN, Selasa (21/11/2023).
Advertisement
Japto mengisi kursi Dewan Penasihat bersama Ketua K.H. Syukron Makmun, dan enam orang Wakil Ketua yakni Sutiyoso, Hidayat Nur Wahid, K.H. Manarul Hidayat, Sutrisno Bachir, Michael Manufandu, dan Komjen Pol Oegroseno.
BACA JUGA: Diperiksa Kejati DIY terkait Mafia Tanah Kas Desa, Lurah Maguwoharjo Bawa Tabung Oksigen
Profil Singkat Japto
Adapun Japto lahir di Surakarta, 16 Desember 1949. Dia lahir dari pasangan suami istri Mayor Jenderal (Purn) Ir. KPH (Kanjeng Pangeran Haryo) Soetarjo Soerjosoemano dan Dollu Zegeroius. Kiprah Japto di dunia keorganisasian paling terkenal yakni di Pemuda Pancasila (PP).
Dia telah dipilih memimpin organisasi tersebut sejak tahun 1980-an. Saat itu, dia pertama kali terpilih melalui Musyawarah Besar di Cibubur pada 1981. Lalu, selang 40 tahun setelahnya, Japto masih mengisi kursi jabatan tersebut. Teranyar, Japto kembali terpilih secara aklamasi memimpin PP berdasarkan hasil Musyawarah Besar ke X PP Oktober 2019 lalu.
Tidak hanya Japto, putranya Abishalom Soerjosoemarno alias Abi Yapto juga masuk dalam jajaran Timnas AMIN. Jika Japto dipercaya menjadi Wakil Ketua Dewan Penasihat, Abi didapuk sebagai Deputi Kelompok Strategis.
Sang Ayah, Japto, sangat erat dengan organisasi masyarakat Pemuda Pancasila (PP). Saat ini dia masih menjabat sebagai ketua umum salah satu ormas terbesar di Indonesia tersebut.
Sejarah Pemuda Pancasila
Pemuda Pancasila dideklarasikan pada 28 Oktober 1959 di Jakarta. Dilansir dari laman pemudapancasilajateng.or.id, dahulu, Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) yang membentuk Pemuda Pancasila.
IPKI merupakan sayap politik dari para petinggi militer yang masih aktif dalam kedinasan. Tokoh-tokoh pendirinya adalah A. Yani, A.H. Nasution, hingga Gatot Subroto. Mereka tidak dapat langsung bermain di kancah politik, karena memang undang-undang melarang militer aktif melakukan kegiatan politik praktis.
BACA JUGA: Meski Diundang, Ganjar Tak Menghadiri Kongres Desa di Jogja
IPKI dilahirkan untuk menjalankan tugas melindungi NKRI dari tanda bahaya komunis yang saat itu digerakkan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI). Setiap gerakan PKI selalu dikontrol dan dibayang-bayangi oleh IPKI.
Sejak awal berdirinya, Pemuda Pancasila tidak pernah sepi dari gerakan untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara. Sejarah mencatat beberapa kali terjadi bentrokan fisik yang menewaskan anggota organisasi dari kedua belah pihak yaitu PKI dan PP.
Peristiwa tersebut dicatat sebagai peristiwa heroik dan sering kali dijadikan api semangat dalam menegakkan panji-panji organisasi. Ikrar Pemuda Pancasila : Bertanah Air satu, Tanah Air Indonesia. Berbangsa Satu, Bangsa Indonesia. Berbahasa Satu, Bahasa Indonesia Berideologi satu, Ideologi Pancasila.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Jadwal SIM Keliling di Jogja, Sabtu Malam Ini Pukul 19.00-21.00 WIB di Alun-alun Kidul Jogja
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
- Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
- Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
- Momen Pilkada Sleman 2024, Harda Tulus Mengabdi dan Ingin Ikhlas Melayani
- 687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi
- Warga Palestina Sambut Baik Surat Mahkamah Pidana Internasional untuk Menangkap Netanyahu
Advertisement
Advertisement