Advertisement
Indonesia Siapkan Bantuan Tahap II untuk Palestina Sebesar Rp31,9 Miliar

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah melalui Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesian AID di bawah Kementerian Keuangan tengah menyiapkan bantuan kemanusiaan tahap kedua untuk Palestina senilai Rp31,9 miliar.
Direktur Utama LDKPI, Tormarbulang Lumbantobing menyampaikan bantuan tahap II tersebut rencananya dikirim pekan depan. "Untuk bantuan kemanusiaan tahap kedua sudah kita alokasikan Rp31,9 miliar atau setara dengan US$2 juta. Nantinya kami kirim dalam bentuk kebutuhan medis berupa obat-obatan dan alat-alat kesehatan yang sekarang ini sangat dibutuhkan oleh warga Palestina, terutama di Jalur Gaza,” katanya, Minggu (5/11/2023).
Advertisement
Mengutip data yang dirilis Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) PBB, selain lebih dari 9.000 korban tewas, tercatat 22.911 warga di Gaza dan 2.281 warga di Tepi Barat mengalami luka-luka sehingga membutuhkan pertolongan medis dengan segera.
Tormarbulang menjelaskan bahwa bantuan kemanusiaan tahap kedua ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia membantu Palestina.
Pada tahap I, Indonesia telah mengirimkan 51,5 ton bantuan yang berasal dari pemerintah, pelaku dunia usaha, lembaga swadaya, dan berbagai unsur masyarakat lainnya.
Dia menyampaikan bahwa dukungan Indonesia tersebut merupakan representasi seluruh elemen bangsa.
Pemerintah Indonesia sendiri diketahui telah banyak berperan aktif dalam kerja sama pembangunan internasional, termasuk menaruh perhatian besar pada isu-isu kemanusiaan dan perdamaian.
BACA JUGA: Perang Israel-Palestina Pengaruhi Ekspor DIY
APBN yang bukan hanya membangun negeri, menjadi menjadi salah satu instrumen penting dalam mewujudkan cita-cita nasional bangsa, yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah melepas tiga pesawat yang mengirimkan bantuan tahap pertama ke Palestina di Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta, Jumat (4/11/2023).
Kepala Negara memerinci bahwa bantuan sebesar 51,5 ton tahap pertama tersebut memuat bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang logistik lainnya yang telah disesuaikan dengan kebutuhan yang dibutuhkan di Gaza.
“Alat alat medis yang diperlukan yang sangat penting yang dibutuhkan RS di Gaza juga disiapkan selain bahan bahan makanan yang memang juga diperlukan, termasuk di dalamnya obat-obatan,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dedi Mulyadi Wajibkan KB Vasektomi bagi Penerima Bansos, Begini Kata MUI soal Vasektomi
- Layanan Haji 2025 Siap Beroperasi, Kementerian Agama Sebut Persiapan Kelar
- Pidato Hari Buruh di Monas, Presiden Prabowo Ingin Marsinah Jadi Pahlawan Nasional
- Mahkamah Konsitusi Keluarkan Dua Putusan tentang UU ITE, Mabes Polri Siap Mematuhi
- Dugaan Suap Pengurusan PAW Harun Masiku, KPK Panggil Pegawai KPU
Advertisement
Masuk Zona Degradasi, Ini Skenario PSS Sleman Bertahan di Liga 1
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Dua Kelompok Massa Terlibat Bentrok di Kemang, Ini Penjelasan Polisi
- Polisi Tangkap 19 Orang Dalam Bentrok Dua Massa di Kemang
- Wapres Gibran Tekankan Pentingnya Hilirisasi Sektor Kelautan dan Perikanan
- Terkait Laporan Ijazah Palsu, Penyidik Ajukan 35 Pertanyaan kepada Jokowi
- Berikut 10 Menteri Kabinet Merah Putih dengan Kinerja Terbaik Versi IndoStrategi
- Dipanggil KPK Terkait Dugaan Korupsi CSR BI, Wakil Ketua Komisi XI DPR Tak Hadir Alasan Kunker
- Sidang Kasus Penyisihan Barang Bukti 1 Kg Sabu oleh Polisi: Ada Intimidasi hingga Upah Sumber Informasi Tak Dibayarkan
Advertisement
Advertisement