8 Orang Diperiksa sebagai Saksi untuk Perkara Pemerasan Pimpinan KPK
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Polda Metro Jaya menyampaikan sedang memeriksa delapan orang saksi dalam perkara dugaan pemerasan pimpinan KPK di Kementerian Pertanian (Kementan), hari ini, Selasa (31/10/2023).
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya memeriksa delapan orang saksi di tempat yang berbeda yakni di Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri.
Advertisement
"Terkait penyidikan yang dilakukan oleh Tim Penyidik Gabungan Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Dittipidkor Bareskrim Polri terhadap dugaan tindak pidana korupsi, berupa pemerasan atau penerimaan gratifikasi," kata Ade kepada wartawan, Selasa.
Di Polda Metro Jaya, tim penyidik melakukan pemeriksaan terhadap saksi Direktur Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat KPK, Tomi Murtomo.
BACA JUGA: Firli Minta Tanggal Pemeriksaan Diundur Jadi 8 November, Dewas KPK: Terlalu Lama!
Selain itu, empat orang lainnya diperiksa oleh Polda Metro Jaya pada kasus tersebut. Hanya saja, Ade tidak merinci sosok empat orang tersebut. Kemudian, di Bareskrim Polri terdapat tiga orang yang diperiksa sebagai saksi, yakni Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan eks Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian RI Muhammad Hatta.
"Pemeriksaan SYL dan Muhammad Hatta dimulai pukul 14.00 WIB sebagaimana surat panggilan yang dilayangkan oleh penyidik dan telah dikoordinasikan sebelumnya dengan pihak KPK RI," pungkas Ade.
Sebagai informasi, pasal yang dipersangkakan dalam kasus ini yaitu Pasal 12 huruf e atau Pasal 12 huruf B, atau Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam UU No 20/2001 tentang perubahan atas UU No.39/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 65 KUHP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
- Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
- Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Advertisement
Advertisement