Advertisement
KAI Blacklist Seumur Hidup 2 Tersangka Pencurian di KA Tawang Jaya Premium
Penangkapan - Ilustrasi - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA –PT Kereta Api Indonesia (Persero) bakal blacklist atau tidak bisa menggunakan transportasi kereta api seumur hidup kepada dua tersangka pencurian laptop dan iPad milik penumpang Tawang Jaya Premium relasi Semarang – Pasar Senen. Dua tersangka ditangkap oleh tim gabungan KAI dan kepolisian.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan, tersangka pelaku pertama berinisial W ditangkap di kediamannya yakni di kawasan Pamulang Barat, Tangerang Selatan pada Minggu (15/10/2023). Sementara tersangka kedua berinisial I ditangkap di Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Advertisement
Joni menuturkan, apabila terbukti secara hukum berkekuatan tetap, maka kedua tersangka pelaku pencurian barang penumpang KA Tawang Jaya Premium akan mendapatkan sanksi tegas dari KAI.
“Jika terbukti secara hukum, keduanya akan di blacklist seumur hidup tidak dapat melakukan perjalanan dengan seluruh moda transportasi kereta api di KAI Group,” jelas Joni dalam keterangan resminya, Senin (16/10/2023).
Adapun, dalam melaksanakan misi penangkapan ini, KAI membentuk tim bersama dengan Kepolisian guna mengadakan pengintaian serta eksekusi penangkapan terhadap tersangka pelaku pertama di titik sasaran hasil tracking ke alamat tersangka pelaku.
Tersangka pelaku pertama kemudian dibawa ke Polres Metro Bekasi untuk dilakukan proses pengembangan, sebab diduga tersangka merupakan bagian sindikat yang terorganisir.
Berdasarkan keterangan dari tersangka pelaku pertama tersebut, tim KAI dan Kepolisian melanjutkan dengan penangkapan tersangka pelaku kedua di Kec. Susukan, Kab. Banjarnegara – Jawa Tengah pada 16 Oktober 2023.
BACA JUGA: Catat Jadwal Kereta Api Prameks Jogja Kutoarjo PP Hari Ini 17 Oktober 2023
Sebelumnya, KAI menerima laporan pencurian dari penumpang KA Tawang Jaya Premium relasi Semarang Poncol – Pasar Senen pada Sabtu (14/10/2023).
Berdasarkan laporan yang KAI terima, barang yang dicuri berupa 1 unit iPad dan 1 unit laptop. Guna pencarian informasi, KAI kemudian mengecek CCTV sehingga ditemukan titik terang kasus pencurian tersebut.
Selanjutnya petugas melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian guna proses penyelidikan lebih lanjut. Joni melanjutkan, KAI akan terus meningkatkan sistem keamanan baik di atas kereta api ataupun di stasiun.
Pelaku tindak kriminal di kereta api pasti akan tertangkap karena KAI sudah mempunyai CCTV analytic yang mampu mendeteksi wajah dan identitas pelaku.
“Kami juga mengimbau kepada seluruh penumpang untuk senantiasa menjaga barang bawaannya masing-masing. Kepada para penumpang, agar menempatkan barang bawaan yang berharga di tempat yang aman dan mudah diawasi,” kata Joni
Adapun peristiwa pencurian tersebut dilaporkan melalui akun media sosial X (dahulu Twitter) @g**o pada Sabtu (14/10/2023). Dalam unggahan tersebut, pencurian tersebut terjadi di KA Tawang Jaya Premium Eksekutif.
Dia menceritakan bahwa dirinya menaruh iPad di dalam tas yang ditaruh di bawah kakinya. "Saya menaruh iPad di dalam tas di bawah kaki saya dan sempat saya tinggal tidur. Setelah saya bangun, saya mengecek tas dan iPad saya sudah hilang," katanya dikutip dari media sosial X, Senin (16/10/2023).
Beberapa menit kemudian, pengguna pun melaporkan pencurian tersebut kepada kondektur kereta api. Dia juga mengetahui ada penumpang lain yang kehilangan 1 unit laptop di KA relasi yang sama. "Setelah beberapa menit, ternyata salah satu penumpang di dalam gerbong yang sama juga kehilangan 1 unit laptop yang sebelumnya ditaruh di dalam tas laptop di dekat kaki dengan nomor kursi 13D," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah hingga 10 Desember
- Uji Klinis Vaksin Dengue Masuk Babak Baru dalam Riset Nasional
- Hakim: Uang Suap untuk Sosial Tetap Tidak Dibenarkan
- Sudan Tawarkan Pangkalan Laut ke Rusia Demi Senjata Perang
- Gubernur Bali Bakal Setop Airbnb, Dorong PAD dari Pariwisata Legal
Advertisement
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Hakim: Uang Suap untuk Sosial Tetap Tidak Dibenarkan
- Athletic Club Vs Real Madrid, Skor 0-3, Mbappe Cetak Brace dan Assist
- Libur Nataru, Pemkot Jogja Tak Terapkan Full Pedestrian di Malioboro
- Liverpool Gagal Menang, Sunderland Curi Poin di Anfield
- NPI Defisit Beruntun, Ini Analisis Dosen FEB UGM
- Wapres Gibran Bertolak ke Sumatera, Pantau Penanganan Bencana
- SK PPPK Paruh Waktu Sleman Diserahkan, Gaji Baru 2026
Advertisement
Advertisement




