Advertisement
Sikap AS dan Rusia dalam Konflik Israel dan Hamas, Din Syamsudin: Bisa Picu Perang Dunia 3

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina (PPIP) Din Syamsuddin mendesak penghentian konflik antara Israel dengan Hamas Palestina, karena dapat memicu perang dunia ketiga.
Din mengungkapkan lima hal penting terkait pandangannya untuk konflik Israel dengan Hamas Palestina.
Advertisement
Pertama, menurutnya rencana Israel menyerang Gaza dan mengusir rakyat Palestina dari kampung halamannya akan memicu perang regional bahkan global.
"Standar ganda Amerika Serikat (AS) yang mendukung Israel dengan memberi bantuan persenjataan dan menghadirkan kapal induk, dan sikap tegas Presiden Vladimir Putin mendukung Palestina dengan Ibu Kota Jerussalem potensial mendorong perang dunia baru," katanya, dalam keterangan resmi tertulis, Minggu (15/10/2023).
Kedua, dia mendesak dunia Islam khususnya dunia Arab untuk mengambil sikap tegas dan jelas, mendukung Palestina baik atas dasar keagamaan maupun kemanusiaan.
"Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) tidak cukup mengeluarkan pernyataan tapi harus berupa tindakan, baik melalui diplomasi dengan mendesak PBB bersikap fungsional dan efektif menegakkan perdamaian dan keadilan, maupun menyiapkan pertahanan diri lewat perang jika itu diperlukan. Fatah dan Hamas saatnya menyisihkan perbedaan strategi di antara mereka karena ancaman Israel sudah di depan rumah," ujarnya.
Ketiga, pemerintah dan rakyat Indonesia perlu menampilkan sikap tegas sesuai perintah Pembukaan UUD 1945 yakni mewujudkan perdamaian abadi dan mengenyahkan segala bentuk penjajahan di muka bumi.
"Bangsa Indonesia jangan melupakan sejarah. Palestina adalah negara pertama yg mengakui kemerdekaan Indonesia, bahkan sebelum Proklamasi Kemerdekaan RI pada 1945 (Mufti Palestina Al-Husaini dari Berlin pada 6 September 1944 sudah mengakui kemerdekaan Indonesia)," ucapnya.
BACA JUGA: Rusia Minta Dewan Keamanan PBB Lakukan Voting Soal Krisis di Palestina
Keempat, pemerintah Indonesa perlu lebih maju mendesak Sidang Darurat OKI dan Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan tegas atas Israel dan menyelamatkan jutaan rakyat Palestina dari penderitaan karena kezaliman Israel.
Terakhir, kelima, umat Islam dan umat Kristiani, khususnya perlu bersatu menyelamatkan Jerussalem, kota suci bagi kedua umat.
"Rakyat cinta damai dan keadilan harus bangkit bersatu, menghentikan perang, tegakkan keadilan, dan selamatkan kemanusiaan," tambahnya. Seperti diketahui, Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina (PPIP) merupakan komunitas lintas agama untuk solidaritas bagi Palestina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement

Jadwal KRl Jogja Solo Hari Ini Selasa 15 Juli 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement