Advertisement
PT Inka Bikin Kereta Cepat, Protoripe Meluncur 2026

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Industri Kereta Api (Persero) atau Inka tengah mengembangkan kereta cepat buatan lokal bersama dengan sejumlah instansi dan perguruan tinggi di Indonesia. Prototipe kereta cepat buatan anak bangsa ini ditargetkan sudah dapat diuji coba pada 2026 mendatang.
General Manager Divisi Sekretaris Perusahaan PT Inka Chandra Agung Sasono menjelaskan, Inka ditunjuk sebagai leader untuk konstruksi carbody dan bogie dari proyek kereta cepat yang dinamakan Kereta Cepat Merah Putih ini. Adapun, carbody buatan Inka terbuat dari material alumunium ekstrusi (alumunium extrusion), sedangkan bogie kereta dibuat dari pelat baja (steel plate).
Advertisement
Agung menuturkan prototipe carbody dan rangka dari bogie kereta cepat ini ditargetkan rampung paling lambat pada tahun depan. Setelah rampung, prototipe tersebut akan memasuki tahap pengujian kekuatan struktur.
“Semoga bisa terwujud di tahun ini atau maksimal tahun depan sebagai prototipenya. Makanya kita berkolaborasi dengan tim BRIN serta perguruan tinggi di Indonesia,” kata Agung saat dihubungi pada Sabtu (7/10/2023).
Dia melanjutkan, pihaknya menargetkan integrasi antara carbody, sistem kereta, desain, dan bogie pada 2026 mendatang. Integrasi tersebut akan berujung pada pembuatan prototipe Kereta Cepat Merah Putih yang kemudian akan memasuki tahap uji dinamis
Agung menuturkan, kereta cepat buatan dalam negeri ini diproyeksikan dapat melaju dengan kecepatan lebih dari 200 kilometer per jam.
“Kecepatannya (kereta cepat) ini bisa diatas 200 kilometer per jam,” kata Agung.
Lebih lanjut, Agung menuturkan pihaknya juga mengupayakan Kereta Cepat merah Putih memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi. Dia mengatakan, beberapa material seperti alumunium, baja, serat kaca (fiberglass) dan lainnya dapat diproduksi secara lokal.
“Yang masih impor itu untuk roda. Selain itu, komponen kelistrikan juga masih ada beberapa yang harus impor,” kata Agung.
Agung menambahkan, Kereta Cepat Merah Putih adalah hasil riset oleh anak bangsa sendiri. Dia memaparkan, riset kereta cepat lokal melibatkan beberapa pihak, diantaranya Inka sebagai manufaktur, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Gadjah mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan lainnya
Sebelumnya, Dikutip dari unggahan video pada kanal YouTube resmi LPDP RI pada Jumat (6/10/2023) kereta ini disebut akan menghubungkan Jakarta-Surabaya melalui jalur utara dengan rute Jakarta-Cirebon-Semarang-Surabaya.
Produksi Kereta Cepat Merah Putih nantinya akan dilakukan oleh PT Inka. Kereta cepat buatan dalam negeri ini ditargetkan rampung diproduksi pada 2025 dan melakukan uji coba pada 2026. Departemen Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) juga turut ambil bagian dalam membuat rancang bangun dan prototyping Kereta Cepat Merah Putih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Cek! Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement