Advertisement
Sempat Viral, 7 Orang Ditangkap karena Aksi Perundungan dan Penganiayaan Anak di Makassar
Advertisement
Harianjogjacom, MAKASSAR—Aparat Polrestabes Makassar menangkap tujuh orang terkait kasus perundungan disertai penganiayaan anak di bawah umur yang viral di media sosial pada Rabu (27/9/2023) lalu di Jl. Toddopuli, Makassar, Sulawesi Selatan.
Perundungan dan penganiayaan anak di bawah umur itu dipicu kecemburuan masalah cewek.
Advertisement
Oleh para pelaku, korban dirundung dan direkam lalu videonya diunggah ke media sosial. “Kami melakukan penyelidikan mendasari dengan adanya video yang beredar dan viral di medsos. Kemudian dilakukan pencarian terhadap pelaku dan mengamankan ada lima orang di bawah umur, dua orang yang sudah dewasa,” ujar Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokh Ngajib saat rilis kasus di kantor \polisi setempat, Jumat (29/9/2023).
Menurut dia, dari hasil pemeriksaan dan penyelidikan didapatkan bahwa dari kejadian itu ada yang sengaja memvideokan lalu merekam perlakuan tersebut kepada korban, selanjutnya diunggah dan beredar luas di media sosial.
Sedangkan untuk motif kejadian tersebut, kata kapolres, adalah kecemburuan.
Pelaku cemburu karena korban bersama laki-laki. Mereka satu kelompok perempuan pelajar SMP namun demikian ada dua pelaku sudah dewasa berinisial A, 18, dan N, 19, diduga ikut terlibat saat kejadian itu berlangsung.
“Mereka ini pelajar SMP. Ada dua yang dewasa. Untuk saat ini baru diamankan, kemudian setelah ini dilakukan pemeriksaan dan pendalaman terhadap para pelaku. Apakah dari tujuh orang ini ada keterlibatannya langsung atau tidak, masih didalami,” paparnya.
BACA JUGA: Disdik Sleman Optimalkan Pencegahan Perundungan di Sekolah
Mantan Kapolres Kota Palembang ini menyatakan, tujuh orang ini ditangkap karena berada di lokasi ketika terjadi perundungan dan penganiayaan.
Untuk peran masing-masing, kata dia, masih dilakukan pemeriksaan secara intensif. “Korban sudah dibawa ke rumah sakit. Kami masih mendalami untuk tujuh orang ini siapa yang melakukan penganiayaan, siapa yang memvideokan,” katanya.
Tentunya, ini ada di bawah umur kita sesuaikan dengan proses peradilan anak.
Kemudian yang dewasa kita lakukan peradilan sesuai dengan ketentuan,” tuturnya.
Mengenai kondisi korban usai kejadian itu, tambah Kapolrestabes, telah mendapat perawatan, serta mendapat pendampingan dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Pemerintah Kota Makassar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Unjuk Rasa di Tugu Jogja, Ini Tuntutan Serikat Buruh pada Momen May Day
Advertisement
Ada Gunung Menyerupai Piramida di China Bikin Heboh Warganet, Begini Penjelasan Ahli
Advertisement
Berita Populer
- Dugaan Korupsi Investasi Fiktif di Taspen Capai Rp1 Triliun, KPK Mencekal Sejumlah Pejabat
- Larang Umrah Backpacker, Menteri Haji Saudi Tegaskan Penggunaan Visa Resmi
- Peringatan May Day, Ini Kata-kata Ucapan Hari Buruh 2024 dalam Bahasa Indonesia dan Inggris
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Gim Free Fire Ada Unsur Kekerasan, Kominfo Minta Pertimbangan KPAI Terkait Wacana Pemblokiran
- Jokowi Sebut Mafia Tanah Sudah Berkurang, Ini Alasannya
- Kelola Judi Online Cuaca77.com, 11 Orang Ditetapkan Tersangka
Advertisement
Advertisement