Advertisement
Aksi Bela Rempang di Gelar di Simpang Tiga Alun-Alun Utara Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ratusan massa dari berbagai kelompok organisasi masyarakat melakukan aksi damai di Simpang Tiga Alun-Alun Utara Jogja, Jumat (29/9/2023). Aksi berjarak hanya beberapa meter dari Titik Nol Kilometer dan Istana Kepresidenan Gedung Agung itu digelar untuk memprotes kebijakan pemerintah terkait persoalan di Rempang, Kepulauan Riau.
Sejumlah elemen masyarakat yang hadir antara lain Ketua Ikatan Dai Indonesia (IKADI) DIY Ustaz Abdullah Sunono, Tokoh FUI DIY Syukri Fadholi, Wakil Ketua DPRD DIY yang juga politikus PKS Huda Tri Yudiana hingga mantan Presiden BEM KM UGM M Atiatul Muqtadir alias Fathur. Para tokoh tersebut melakukan orasi secara bergantian.
Advertisement
BACA JUGA : Sah! Warga Pulau Rempang Direlokasi ke 2 Lokasi Ini
Abdullah Sunono mengatakan awalnya aksi damai itu direncanakan digelar di Titik Nol Kilometer Malioboro. Namun karena bersamaan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Jogja kemudian berpindah lokasi di Jalan Pangurakan atau Simpang Tiga Alun-Alun Utara Jogja.
“Ini murni aksi merupakan solidaritas terhadap masyarakat Rempang sekaligus memberikan peringatan bahwa undang-undang omnibus law tentang investasi yang memberikan dampak kurang baik ke masyarakat,” kata Sunono kepada wartawan di sela-sela aksi.
Ia menilai pemerintah perlu mempertimbangkan warga lokal yang telah menghuni Rempang selama berpuluh-puluh tahun. Bahkan mereka ada yang sudah tinggal sejak Indonesia belum merdeka.
"Kalau enggak punya sertifikat itu namanya tanah adat, pemerintah harus memberikan sertifikat hak milik. Tujuan Negara Indonesia sebagaimana tertuang di dalam Pembukaan UUD 1945 adalah untuk melindungi seluruh rakyat Indonesia dan tumpah darah Indonesia. Kami menyarankan agar proyek ini dihentikan sementara,” ujarnya.
BACA JUGA : Jelang Tenggat Pengosongan Lahan Pulau Rempang
Aksi damai dilakukan sekitar 1,5 jam. Massa meninggalkan lokasi aksi dengan tertib setelah adzan Ashar di Masjid Gede Kraton berkumandang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tiga Ribu Lebih WNI Terjerat Online Scam Sejak 2021
- 66 Pegawai KPK Terlibat Pungli, Dua Rutan Dinonaktifkan
- Kerusakan Akibat Gempa Garut Terjadi di Empat Kabupaten, Terparah Bandung
- Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
Advertisement
Peringatan BMKG: Waspada! Gelombang Tinggi di Samudra Hindia sampai Selat Sunda
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Lebat dan Banjir Tewaskan 76 Orang di Kenya
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
- Kementerian PPPA Prihatin Kasus Dugaan Kekerasan Seksual di UNU Gorontalo
- Daftar Tanggal Merah Mei 2024, Ada 2 Kali Libur Panjang
- Empat Orang Teruka Akibat Gempa Bumi di Garut
- Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
- Update Kasus Pencucian Uang Rafael Alun, KPK Kemungkinan Tetapkan Tersangka Lain Usai Putusan Kasasi
Advertisement
Advertisement