Advertisement
Jokowi Tinjau Pembangunan Jalan Penopang IKN

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres realisasi perbaikan jalan daerah yang diatur melalui Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) yang menjadi penopang Ibu Kota Nusantara, Sabtu.
Jokowi menjelaskan bahwa jalan yang berlokasi di Desa Agro Mulyo, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan IJD yang memiliki total anggaran nasional sebesar Rp14,6 triliun untuk 2.800 kilometer jalan.
Advertisement
BACA JUGA : Jokowi Sebut Pembangunan Istana di IKN Sudah Sesuai Target
"Ini melihat, mengecek realisasi dari anggaran total seluruh negara Indonesia Rp14,6 triliun, yang itu diperkirakan akan bisa memperbaiki dan membangun jalan 2.800 kilometer," katanya.
Presiden menyebutkan jalan yang ditinjaunya tersebut merupakan jalan produksi dan digunakan sebagai jalan transportasi, khususnya lalu lintas distribusi kelapa sawit.
Nantinya, jalan tersebut akan menopang Ibu Kota Nusantara sebagai jalan produksi dan akses menuju tempat wisata, yakni Gua Batu Tapak Raja.
Presiden pun menargetkan perbaikan jalan rusak di Desa Agro Mulyo selesai pada akhir tahun, mengingat diperlukannya jalan tersebut untuk meningkatkan perekonomian daerah.
"Akhir tahun sudah selesai. Ini jalan-jalan kabupaten seperti ini yang diperlukan karena ada efek ekonominya, yaitu jalan produksi untuk kelapa sawit, karet dan lain-lain," kata Presiden.
Kepala Negara pun mendorong pelaksanaan IJD dapat diutamakan untuk memperbaiki dan membangun jalan produksi di kabupaten/kota.
Penanganan IJD yang menjadi akses jalan ke wisata Gua Batu Tapak Raja tersebut menelan biaya senilai Rp34,09 miliar dengan panjang jalan penanganan 4,8 kilometer di segmen satu.
Sementara itu pada segmen dua, penanganan jalan tersebut menelan biaya sebesar Rp33,27 miliar dengan panjang jalan penanganan 3,5 kilometer.
Turut mendampingi Presiden yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Gubenur Kalimantan Timur Isran Noor, serta Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement