Advertisement
Manfaatkan Medsos, Ini Iming-Iming Pelaku Perdagangan Manusia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Modus tindak pidana perdagangan manusia dari tahun ke tahun berganti. Terkini para pelaku tindak pidana ini menggunakan media sosial untuk menjerat korban.
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan pelaku perdagangan manusia berusaha menjerat korban melalui berbagai media sosial. Para korban umumnya masih muda dan beberapa di antaranya pernah bekerja menjadi guru honorer. (Baca Juga: (Kulonprogo Jadi Pintu Keluar DIY, Masyarakat Diminta Waspadai Aksi Perdagangan Manusia)
Advertisement
“Korban tindak pidana perdagangan manusia umumnya terjebak setelah tergiur tawaran kerja dengan penghasilan besar yang beredar di platform media sosial,” katanya, Jumat (15/9/2023).
Guna melindungi para korban, dia mengarahkan para petugas sosial untuk mendampingi 28 korban kejahatan yang berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur tersebut. Kini para korban yang sempat ditahan di Malaysia tersebut berada di Rumah Perlindungan dan Trauma Center Bambu Apus, Jakarta Timur.
(Baca Juga: Jangan Sampai Terjerat! Begini Sejumlah Modus Perdagangan Manusia)
"Jadi kita dampingi terus. Yang paling penting adalah mengubah mindset-nya (kerangka berpikirnya), bahwa mereka bisa hidup, mereka pasti bisa survive (bisa bertahan) kalau mereka sungguh-sungguh," kata dia.
Menteri Sosial juga mengupayakan para korban tindak pidana perdagangan orang mendapat fasilitas pelatihan di balai-balai Kementerian Sosial di daerah asal mereka.
"Kita juga ajarkan mereka wirausaha atau mereka pingin apa gitu. Nah ini lagi di-asesmen sama staf saya, mereka maunya apa," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
Advertisement

Polda DIY Naikkan Status Kasus Dugaan Mafia Tanah Yang Menimpa Mbah Tupon ke Tahap Penyidikan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
- Jawa Barat dan Riau Jadi Pilot Project Zero ODOL
- Pegadaian Edukasi Pegawai Istana Kepresidenan soal Investasi Emas
- Kemensos Sebut 66 Sekolah Rakyat Siap Berdiri Tahun Ini
Advertisement