Ini Daftar 11 Dokumen yang Disepakati dalam Sesi Pleno KTT ASEAN 2023
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi memberikan informasi mengenai 11 dokumen yang dihasilkan dari sesi pleno KTT ASEAN 2023, pada Selasa (5/9/2023).
Dia mengatakan bahwa di dalam sesi pleno, para leader ASEAN mencatat Visi Masyarakat ASEAN 2045 yang sudah didukung oleh para Menteri Luar Negeri negara-negara ASEAN.
Advertisement
Selain itu, para leader juga mencatat Rules of Procedure Mekanisme Pengambilan Keputusan yang juga telah disahkan para Menlu negara-negara ASEAN.
"Kami memang ingin Sekretariat ASEAN diperkuat. Sejalan dengan prioritas ini, para Pemimpin ASEAN memutuskan untuk mengubah nama ASEAN Secretariat menjadi ASEAN Headquarters [Markas Besar ASEAN]," kata Retno kepada wartawan di Media Center Jakarta Convention Center (JCC) pada Selasa (5/9/2023).
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa semua leaders menyepakati untuk mengganti nomenklatur tersebut karena para leaders sepakat untuk memperkokoh Sekretariat ASEAN.
Berikut daftar 11 dokumen yang dihasilkan dari sesi pleno KTT ke-43 ASAEAN:
1. Asean Concord IV sebagai pondasi penyusunan Visi Masyarakat Asean 2045, Asean Matters
2. Asean Leaders’ Declaration on Asean Human Rights Dialogue
3. Asean Declaration on Disability Inclusive Development and Partnership for a Resilient Asean Community.
4. Asean Leaders’ Declaration on Early Childhood Care and Education in Southeast Asia, yang ditujukan sebagai tekad Asean untuk memulai pendidikan dari sejak dini
5. Asean Declaration on Gender Equality and Family Development
6. Asean Declaration on Sustainable Resilience
7. Asean Joint Statement on Climate Change to the 28th Session of Conference of the Parties to the United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC COP-28)
8. Asean Leaders Declaration on Asean as an Epicentrum of Growth
9. Asean Leaders’ Declaration on Strengthening Food Security and Nutrition in Response to Crises
10. Asean Leaders' Statement on the Development of the Digital Economy Framework Agreement (DEFA)
11. Asean Blue Economy Framework.
Sumber: Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
Kisah Ilustrator, Dari Banguntapan, Gundala dan Gojira Menyala di GBK
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Khawatir Muncul Serangan Udara, Italia Tutup Sementara Kedubesnya di Ukraina
- Korupsi Dana Bantuan Kesehatan, Eks Kepala Puskesmas di Purbalingga Dihukum 1 Tahun Penjara
- Perang Ukraina Vs Rusia, AS Bakal Hapus Utang Ukraina US$4,65 Miliar
- Ini Lima Nama Pimpinan KPK Periode 2024-2029 yang Ditetapkan DPR
- Resmi! Lima Anggota Dewas KPK Ditetapkan DPR, Ini Daftarnya
- Musim Hujan Tiba, Masyarakat Diminta Waspada Ancaman Demam Berdarah
- Seniman Keluhkan Mahalnya Sewa Panggung Seni, Fadhli Zon Bilang Begini
Advertisement
Advertisement