Advertisement
Aliran Investasi Asing ke Asean Tembus US$224 Miliar

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (ESCAP) mencatat investasi asing langsung atau Foreign Direct Investment (FDI) ke Asean tembus US$224 miliar pada tahun 2022.
Executive Secretary ESCAP Armida Salsiah Alisjahbana mengatakan angka tersebut merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah dan terbesar kedua di dunia. Kondisi ini menunjukkan ketahanan Asean sebagai tujuan utama investasi bisnis.
Advertisement
"Faktanya, aliran masuk investasi asing langsung atau FDI ke negara-negara anggota Asean mencapai rekor tertinggi sebesar US$224 miliar pada tahun lalu," kata Armida dalam Asean Business & Investment Forum 2023 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (2/9/2023).
Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI itu menilai bahwa Asean menjadi salah satu sub-kawasan yang paling menarik bagi investor asing. Namun, Asean masih berusaha untuk terus menarik dan mempromosikan investasi yang lebih banyak dan berkualitas.
BACA JUGA : Bahlil Sebut Investasi Ekosistem EV Tembus Rp630 Triliun
Senada, Ketua Umum Kadin Indonesia sekaligus Chairman Asean-BAC Arsjad Rasjid mengatakan kawasan Asia Tenggara memiliki potensi dan peluang investasi sangat menjanjikan di bidang pertanian dan pangan, ekonomi digital, kesehatan swasta-publik, kendaraan listrik, pasar karbon, dan sistem pembayaran QT regional.
Potensi dan peluang yang dimiliki, menjadikan Asean sebagai target FDI dan menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2010, FDI di Asia Tenggara hanya sekitar US$23 miliar. Jumlah itu melonjak menjadi US$47 miliar pada 2021.
"Selain potensi investasi, Asia Tenggara juga memiliki keunggulan berupa sumber daya energi alam yang besar, untuk memenuhi permintaan energi global," kata Arsjad.
Di sisi ekonomi digital, ASEAN juga mengalami pertumbuhan signifikan. Pada 2022, ekonomi digital Asean tercatat mencapai US$194 miliar dan diproyeksikan berkembang menjadi US$330 miliar pada tahun 2025.
Arsjad mengatakan dengan potensi dan peluang investasi yang ada, Asean memiliki fundamental ekonomi yang kuat untuk pembangunan berkelanjutan.
Asean-BAC secara konsisten terus mendorong Forum Investasi Asean atau Asean Investment Forum dapat memperkuat fundamental ekonomi tersebut untuk menjadikan kawasan Asean sebagai surga Investasi global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- Ratusan Siswa di Garut Diduga Keracunan Makanan MBG
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
Advertisement
Advertisement