Advertisement
Proyek Tol Akses Patimban Paket I Rp1 Triliun Mulai Ditender Ulang

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Proyek Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban Paket I di Subang, Jawa Barat senilai Rp1 triliun mulai dilelang ulang. Berdasarkan laman resmi LPSE PU dikutip, Sabtu (12/8/2023), pengumuman prakualifikasi proyek tersebut dilaksanakan mulai 8 Agustus 2023 hingga 15 Agustus 2023.
Adapun, pengumuman pemenang tender akan dilakukan pada 30 Agustus 2023, sedangkan penandatanganan kontrak bakal dilakukan pada 29 September 2023, sedangkan kontrak pemenang tender akan dilaksanakan pada 9-20 Oktober 2023.
Advertisement
BACA JUGA: Begini Tahapan Pelaksanaan Pengadaan Lahan Tol Solo-Jogja-Kulonprogo Seksi 3
Hingga Sabtu (12/8/2023), tercatat sudah ada 38 peserta yang mengikuti tahapan prakualifikasi lelang proyek tersebut.
Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban termasuk dalam salah satu proyek strategis nasional (PSN) sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) No.109/2020 tentang Perubahan Ketiga atas Perpres No.3/2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Mengacu penjelasan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada dokumen lelang, pembangunan Jalan Tol Akses Patimban dilakukan untuk memperkuat area jaringan jalan yang menghubungkan ke Kawasan Pelabuhan Patimban agar aktivitas angkutan logistik dapat berjalan dengan lancar.
Selain itu, pembangunan proyek tersebut dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sekitar kawasan jalan tol serta melancarkan kegiatan distribusi ekonomi seperti di bidang industri dan perdagangan yang menunjang perekonomian nasional.
"Sasaran yang ingin dicapai dalam pembangunan Jalan Tol Akses Patimban adalah meningkatkan konektivitas jaringan jalan yang menghubungkan ke Pelabuhan Patimban sebagai salah satu PSN," jelas Kementerian PUPR.
Diberitakan JIBI sebelumnya, Kementerian PUPR mengungkap alasan dibalik lelang ulang proyek pembangunan Jalan Tol Akses Patimban yang semula akan dikerjakan tahun 2023 ini.
Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian membenarkan proses tender ulang Jalan Tol Akses Patimban yang tengah berlangsung saat ini. Adapun, proses tender ulang mulai dilakukan sejak 24 Mei 2023 dan masih dalam tahap evaluasi.
"Tender ulang, ya ada ketidaksempurnaan," kata Hedy usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Selasa (4/7/2023).
Untuk diketahui, proyek pembangunan Jalan Tol Akses Patimban yang dilelang ulang terdiri atas tiga paket pekerjaan senilai Rp2,78 triliun.
Berdasarkan data LPSE Kementerian PUPR, paket pertama pengerjaan Tol Akses Patimban Package 1 ditender ulang senilai Rp1 triliun, sementara paket kedua senilai Rp884,1 miliar dan paket ketiga sebesar Rp896,1 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KPK Diminta Ungkapkan Bukti Permulaan Perkara Gratifikasi Sekjen Hasto Kristiyanto
- Abaikan Permohonan Hasto, KPK Tegaskan Tetap Periksa 20 Februari 2025
- Dua Pekan Jelang Ramadan Impor Kurma Melonjak, Terbanyak dari Mesir
- Driver Ojol Demo Tuntut THR Depan Kantor Kemnaker
- Kedutaan Besar Diusulkan Dapat Lahan Gratis di IKN
Advertisement

Pesta Apam Ruwahan hingga Musik Jazz, Cek Disini Jadwal Detail Sarkem Fest 2025
Advertisement
Menyelami Hubungan Manusia dengan Alam lewat Lukisan, Garrya Bianti Hadirkan Pameran Back to Nature
Advertisement
Berita Populer
- AHY Menyatakan Siap Memimpin Kembali Partai Demokrat
- Penasihat Hukum Hasto Kristiyanto Tuding KPK Mencederai Proses Hukum
- Masyarakat Diminta Tidak Berutang demi Bisa Naik Haji
- Jangan Anggap Remeh Jamur Kulit, Lakukan Deteksi Dini Melalui Program SIGAP
- Prabowo Mengecek Kondisi SPPI di Daerah Terkait Makan Bergizi Gratis
- Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung
- Bareskrim Klaim Saksi Kasus Pagar Laut Tak Pernah Sebut Aguan
Advertisement
Advertisement