Advertisement
Diikuti Ratusan Peserta, Javaglonema Aglocontest 2023 Digelar di Tridadi Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kelompok Tani Javaglonema Padukuhan Paten, Tridadi, Mlati, Sleman menggelar kontes tanaman hias bertajuk Javaglonema Aglocontest 2023 pada Minggu (6/8/2023).
Kegiatan tersebut berhasil menggaet peserta dari luar daerah meskipun hanya dilaksanakan pada taraf regional atau berkelas latihan bersama (latber).
Advertisement
BACA JUGA: Komunitas Pencinta Tanaman Ini Berbisnis Sambil Mengedukasi Pembeli
Ketua Panitia Javaglonema Aglocontest 2023 Ahmad Hanif Irfani mengatakan, kontes tanaman hias tersebut dilaksanakan untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2023 mendatang. Di sisi lain, even tersebut juga menjadi wadah untuk silaturahmi para pecinta aglonema khususnya kelas latber.
Dia mengatakan jumlah peserta yang ditarget 200 orang sekitar setengahnya atau 100 orang berasal dari luar DIY. Seperti Magelang, Solo, Temanggung, Salatiga hingga Pasuruan. Ia mengaku tidak menyangka ternyata kegiatan itu dapat menggaet peserta dari berbagai daerah. Setidaknya ada ratusan peserta dari luar DIY seperti Magelang, Solo, Depok, Temanggung, Salatiga, dan Pasuruan yang ikut memeriahkan kontes tanaman hias tersebut.
"Antusiasme peserta tak disangka-sangka, dari target 200 peserta yang mengikuti kontes ini separuhnya berasal dari luar DIY," ujar Ahmad saat ditemui di sela kegiatan, Minggu (6/8/2023).
Dia berharap, kontes tersebut bisa menggairahkan kembali hobi tanaman hias aglonema serta menjadi wadah silahturahmi bagi para pencintanya. Termasuk, lanjut Ahmad, menambah semangat para anggota Kelompok Tani Javaglonema untuk terus membudidayakan aglonema berkualitas.
Dia menyatakan bahwa Javaglonema Aglocontest 2023 juga merupakan salah satu bentuk komitmen para anggota kelompok tani. Untuk menjadikan Padukuhan Paten sebagai desa wisata yang mempunyai potensi budidaya tanaman hias aglonema.
"Kegiatan ini sekaligus soft launching Padukuhan Paten menuju ke desa wisata aglaonema di tahun 2024 mendatang," terang Ahmad.
Pembina Kelompok Tani Javaglonema Raden Agus Choliq menyampaikan, melalui kegiatan tersebut pihaknya ingin Padukuhan Paten bisa tumbuh sebagai desa wisata aglonema. Sekaligus kedepannya dapat menjadi pemasok aglonema kepada para penghobi nasional.
Menurutnya, selama ini Indonesia masih mengandalkan pasokan aglonema dari negara-negara tetangga. Karena itu, pihaknya pun berkomitmen untuk berupaya keras mengembangkan sektor pertanian aglaonema di wilayahnya.
"Sejak 2004 aglonema di Indonesia masih diimpor dari negara tetangga, kami berharap ketika muncul petani aglaonema di Padukuhan Paten bisa muncul subtitusi (pengganti) dari impor," ucap Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tiga Ribu Lebih WNI Terjerat Online Scam Sejak 2021
- 66 Pegawai KPK Terlibat Pungli, Dua Rutan Dinonaktifkan
- Kerusakan Akibat Gempa Garut Terjadi di Empat Kabupaten, Terparah Bandung
- Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
Advertisement
Hasil Survei Pilkada Jogja: Singgih Raharjo Urutan Pertama, Disusul Heroe Poerwadi dan Eko Suwanto
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Update Kasus Pencucian Uang Rafael Alun, KPK Kemungkinan Tetapkan Tersangka Lain Usai Putusan Kasasi
- Viral Bea Cukai Tagih Alat Belajar SLB hingga Ratusan Juta, Begini Penjelasan Sri Mulyani
- Prabowo Menang Pilpres 2024, Nama Titiek Soeharto Ramai Dibahas Netizen, Berikut Profilnya
- BNPB: Gempa Garut Rusak 110 Rumah dan Berdampak pada 75 KK
- Prabowo Gibran Membutuhkan NU untuk Membangun Bangsa
- Jual Kosmetik Tanpa Izin, Tiga WNI Ditangkap di Malaysia
- Kerusakan Akibat Gempa Garut Terjadi di Empat Kabupaten, Terparah Bandung
Advertisement
Advertisement