Advertisement
Dulu 6 Jam, Kini Jakarta-Sukabumi 2,5 Jam via Tol Bocimi
Tol Bocimi yang dioperasikan Grup Waskita Karya (WSKT) akan memangkas waktu tempuh Jakarta-Sukabumi menjadi 2,5 jam dari sebelumnya 6 jam. - Jasa Marga
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pada Senin (7/8/2023) besok, Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) ruas Cigombong-Cibadak direncanakan sudah dapat dibuka untuk umum. Jalan tol ini akan memangkas waktu tempuh Jakarta-Sukabumi menjadi 2,5 jam.
Ruas pada jalan tol ini telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (4/5/2023) kemarin. Ruas Cigombong-Cibadak membentang sepanjang 11,9 kilometer dan dioperasikan oleh PT Waskita Toll Road (WTR) melalui entitas anaknya PT Trans Jabar Tol (TJT).
Advertisement
Direktur Utama TJT Indhit Pertomo mengatakan ruas Cigombong-Cibadak saat ini sedang dalam tahap penyempurnaan sistem. Pihaknya menargetkan ruas tol ini dapat beroperasi paling lambat pada hari Senin, 7 Agustus 2023 pukul 06.00 WIB.
“Penyempurnaan sistem dilakukan guna meningkatkan pelayanan dan kenyamanan para pengguna jalan. Atas nama Manajemen TJT, kami memohon maaf atas ketidaknyamanannya,” katanya dikutip dari siaran pers, Sabtu (5/8/2023).
Baca juga: Usia Batas Minimum Capres, Pakar: Seharusnya Diselesaikan di DPR
Dia melanjutkan, setelah peresmian, antusiasme masyarakat terutama para pengguna jalan di sekitaran Ciawi dan Sukabumi dinilai sangat besar.
Beroperasinya ruas tol Cigombong-Cibadak diharapkan dapat memberikan kemudahan konektivitas dari arah Jakarta menuju Sukabumi maupun sebaliknya. Waktu tempuh Jakarta-Sukabumi yang sebelumnya dapat memakan waktu hingga 5-6 jam, kini dapat ditempuh dalam kurun waktu 2,5 jam.
Director Finance & Risk Management Waskita Toll Road (WTR) Edie Rizliyanto mengatakan pengoperasian ruas tol ini merupakan bagian dari kontribusi WTR dalam meningkatkan konektivitas antar daerah di dalam negeri.
"Kami berharap adanya jalan tol ini dapat memberikan manfaat yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Serta dapat berkontribusi dalam peningkatan perekonomian di sekitar jalan tol Ciawi-Sukabumi," jelas Edie.
Sekadar informasi, pada 2018, TJT telah mengoperasikan ruas Ciawi-Cigombong yang terkoneksi dengan jalan tol Jagorawi. Adapun panjang ruas tersebut adalah 15,35 km. Dengan pengoperasian ruas baru Cigombong-Cibadak ini, maka TJT mengoperasikan 27,25 Km jalan tol Ciawi–Sukabumi.
Tarif Gratis
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Miftachul Munir, mengatakan Jalan Tol Bocimi seksi 2 Cigombong-Cibadak beroperasi tanpa tarif tol alias gratis hingga 20 Agustus 2023.
Dia berharap akses tol tersebut dapat meningkatkan akses menuju kawasan pariwisata di sekitar Lido, Sukabumi, Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng hingga Geopark Ciletuh.
"Setelah diresmikan, ruas Cigombong-Cibadak akan dioperasikan tanpa tarif hingga 20 Agustus 2023," kata Munir dalam keterangan resminya, Jumat (4/8/2023).
Adapun, ruas Tol Cigombong - Cibadak akan terkoneksi dengan wilayah Bogor yang terhubung dengan ruas tol Jagorawi.
Selain itu, kehadiran ruas tersebut akan semakin memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat baik dari sektor industri, barang, dan jasa karena akan tersambung dengan kawasan Pantai Selatan Jawa Barat dari Sukabumi sampai Pangandaran.
Selanjutnya, pekerjaan tol Bocimi akan dilanjutkan ke Seksi 3 ruas Cibadak-Sukabumi Barat. Hal ini dapat mejadi solusi kemacetan dari arah atau ke arah Sukabumi bahkan hingga Pelabuhan Ratu di Pantai Selatan Jawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Banjir 70 Cm di Kaligawe Semarang Lumpuhkan Jalur Pantura
- Polisi Beberkan Kronologi Warga yang Ditembak Begal di Jakbar
- Gudang Pengelolaan Limbah B3 di Karawang Terbakar
- Keuangan Ukraina Diklaim Hanya Cukup Bertahan hingga April 2026
- AI Dinilai Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Sektor Manufaktur
Advertisement
Hama Tikus Masih Mengancam Petani Potorono, Khawatir Gagal Panen
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Sukarelawan Bersiap Antisipasi Bencana Hidrometeorologi di Kulonprogo
- Sayembara Sampah Digelar Saat Penerbangan Ribuan Lampion di Goa Cemara
- Bareskrim Akan Periksa Lisa Mariana Jumat 24 Oktober 2025
- Ammar Zoni Didakwa Edarkan Narkotika di Ruta Salemba
- Ki Anom Suroto, Dalang Pertama yang Tampil di Lima Benua
- Jalan Prambanan-Lemahbang Diharapkan Dongkrak Ekonomi
- Ki Anom Suroto Wafat, Maestro Dalang yang Jadi Panutan Generasi Muda
Advertisement
Advertisement



