Kepala Staf Presiden Moeldoko akan Isi Posisi Mentan, Ini Profilnya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melantik Jenderal TNI (Purn) Moeldoko sebagai Menteri Pertanian dalam Kabinet Indonesia Maju, menggantikan Syahrul Yasin Limpo, Senin (17/7/2023) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
BACA JUGA: Moeldoko Minta Guru Agama Waspadai Radikalisme
Advertisement
Sebelum ditunjuk sebagai Menteri Pertanian pada sisa masa jabatan Kabinet Indonesia Maju, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan menggantikan Teten Masduki pada Januari 2018.
Lalu pada Oktober 2019, dia kembali menduduki jabatan setingkat menteri itu hingga saat ini.
Pria kelahiran Kediri, Jawa Timur, 8 Juli 1957 itu memiliki karir kemiliteran yang terbilang cemerlang. Menurut catatan Bisnis, di 1981 Moeldoko ditunjuk sebagai Komandan Peleton Yonif Linud 700/BS Kodam XIV/Hasanuddin.
Dua tahun setelah kemudian, dia diangkat menjadi Komandan Kompi di Kodam Hasanuddin. Dia juga sempat dipercaya sebagai Kasi Operasi Yonif Linud Kodam Wirabuana dan sempat menjadi Perwira Operasi di Kodim 1408/BS Makassar.
Lalu, dia diamanahkan sebagai Wakil Komandan Yonif 202/Tajimalela hingga kemudian menjabat sebagai Kasi Teritorial Brigade Infanteri Mekanis 1 Pengamanan Ibu Kota Jaya Sakti.
Pada 1995, Moeldoko terpilih sebagai Komandan Yonif/Jaya Yudha. Satu tahun kemudian, dia menjadi Komandan Kodim 0501 Jakarta Pusat. Kemudian pada 1998, Moeldoko bertugas sebagai Sekretaris Pribadi Wakasad dan kembali ke Brigade Infanteri Mekanis 1 Pengamanan Ibu Kota Jaya Sakti sebagai Komandan pada 1999.
Lulusan Akademi Militer ini kemudian ditugaskan ke Tanjung Pura. Di sana, sejumlah jabatan secara bertahap diduduki olehnya antara lain Asops Kasdam VI Tanjung Pura, Dirbindiklat Pusat Kesenjataan Infanteri, hingga menjadi Komandan Rindam VI Tanjung Pura pada 2005.
Sebelum berpindah sebagai Ahli Kasad Bidang Ekonomi pada 2007, dia sempat dipercaya sebagai Komandan Korem 141/Toddopuli Bone. Setahun kemudian, dia ditunjuk sebagai Direktur Doktrin Kodiklat TNI AD dan Kasdam Jawa pada 2008-2010.
Moeldoko juga diketahui menjabat sebagai Panglima Infanteri 1/Kostrad, Panglima Kodam XII Tanjung Pura dan Panglima Komdam III Siliwangi pada 2010.
Jabatan Wagub Lemhanas diemban Moeldoko sejak 2011-2013. Setelahnya, dia ditunjuk sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat. Tak lama berselang, dia diangkat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat di tahun yang sama dan menjadi KSAD paling singkat di Angkatan Darat.
Kemudian, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Moeldoko sebagai Panglima TNI 2013-2015. Lalu pada masa kepemimpinan Jokowi, dia ditunjuk sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
(Sumber: Bisnis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bambang Pacul Enggan Komentari Hasil Hitung Cepat Pilkada Jateng: Cuaca Sedang Tidak Baik di Kami
- Data Masuk 100 Persen, Pram-Doel Meraih 51,03 Persen Suara di Pilkada Jakarta
- Cak Lontong Mengklaim Kemenangan di Pilkada Jakarta, Pramono-Rano Disebut Satu Putaran
- Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024, Jagoan PDIP Kalah di Empat Provinsi Besar
- Hizbullah dan Israel Sepakati Gencatan Senjata, Dimulai per Hari Ini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bahlil Optimistis Hasil Pilkada Jakarta Sama Seperti Pilpres
- Kementan Blacklis 4 Perusahaan Pupuk yang Edarkan Pupuk Palsu, Ini daftarnya
- Pilkada Jakarta, Pramono-Rano Unggul 50,02% Versi Quick Count LSI
- Kasus Penembakan Siswa di Semarang, Menteri HAM Turunkan Tim Khusus
- Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024, Jagoan PDIP Kalah di Empat Provinsi Besar
- Cak Lontong Mengklaim Kemenangan di Pilkada Jakarta, Pramono-Rano Disebut Satu Putaran
- Rehabilitasi Pecandu Judi Online Butuh Waktu Minimal Tiga Bulan
Advertisement
Advertisement