Advertisement
Jokowi: Kita Dalam Posisi Bekerja Agar Tidak Masuk Kategori Tidak Baik
Jokowi / Bisnis.com
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden RI Joko Widodo menegaskan bahwa dirinya fokus bekerja agar Indonesia tidak masuk kategori buruk di tengah berbagai situasi sulit yang melanda dunia maupun stabilitas dalam negeri menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Presiden menyampaikan hal itu saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP Arus Bawah Jokowi (ABJ) di Bogor, Jawa Barat, Sabtu, di mana ia menyebut dirinya tidak mau kehilangan fokus yang mungkin menyebabkan terganggunya stabilitas politik.
Advertisement
"Saya enggak mau, saya dibawa ke sana ke sini. Kita saat ini masih dalam posisi bekerja, fokus agar negara kita tidak masuk ke dalam kategori-kategori yang tidak baik," kata Jokowi dalam arahannya.
Oleh karena itu, Jokowi mengapresiasi pernyataan Ketua Umum ABJ Michael Umbas bahwa kelompok relawan itu tidak tergesa-gesa dan tetap tenang tanpa terbawa arus di tengah tahun politik menyongsong Pemilu-Pilpres 2024.
"ABJ tidak grasa grusu, masih tenang, tidak terbawa arus ke sana ke sini, dan masih bekerja di bidangnya masing-masing. Itu juga yang saya lakukan," kata Jokowi.
Jokowi mengingatkan bahwa situasi global masih dilanda kesulitan dan ketidakpastian dampak pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Keren! Warna-Warni Layang-Layang Hiasi Langit Parangkusumo
Bahkan menurut Jokowi perekonomian dunia belum tampak tumbuh kembali, antara lain terbukti dengan fakta bahwa 96 negara menjadi "pasien" Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF).
"Dulu tahun 1997-1998 enggak ada 10 negara yang jadi pasien IMF, itu goncang semuanya, yang pemerintah kita ambruk saat itu. Sekarang ini 96 negara jadi pasien IMF," ujarnya.
Oleh karena itu, Jokowi kembali mengingatkan bahwa segenap masyarakat Indonesia patut bersyukur karena berada di posisi yang relatif normal antara lain ditilik dari pertumbuhan ekonomi 5,3% pada 2022 dan 5,03% pada kuartal I 2023. "Kalau kondisi ini bisa kita pertahankan, kita akan jadi yang terbaik di seluruh dunia. Kalau di G20 kita terbaik sekarang ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Jadwal Lengkap Misa Natal Gereja Katolik DIY 25 Desember 2025
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- HUT ke-68 Pertamina, Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap
- BPBD Bantul Susun Rencana Kontingensi Tsunami 2026 sampai 2028
- IDC: Pasar Wearable Tumbuh 10 Persen, Huawei Kuasai Global
- Pemkab Gunungkidul Tuntaskan Normalisasi 2 Luweng Rawan Banjir
- ByteDance dan Oracle Bentuk Perusahaan Baru untuk TikTok AS
- Kim Seon-ho dan Go Youn-jung ke Jakarta Januari 2026
- Jadwal Misa Natal 2025 Gereja Ganjuran, Ada 5 Sesi Ibadah
Advertisement
Advertisement



