Advertisement
Top 7 News Harianjogja.com, Kamis 13 Juli 2023

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Top 7 News Harianjogja.com, Kamis 13 Juli 2023
1. Jumlah Wisatawan Lampaui Target, Pemkot Genjot Wisata Premium Ramah Lingkungan
Advertisement
Jumlah kunjungan wisata di Jogja sudah mencapai lebih dari dua juta pada pertengahan 2023 ini, jumlah tersebut sudah melampaui target yang dicanangkan untuk setahun penuh. Target yang sudah terlampaui itu direspons Pemkot Jogja dengan mengubah arah pengembangan pariwisata jadi wisata premium.
2. Rumah Digeledah Kejati DIY, Begini Status Krido dalam Kasus Mafia Tanah Kas Desa
Rumah Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY, Krido Suprayitno digeledah oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY, Rabu (12/7/2023). Penggeledahan itu terkait dengan kasus mafia tanah kas desa.
3. 4 Klub Liga 1 Kena Denda Komdis Rp50 Juta, Salah Satunya PSS
Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan denda Rp50 juta kepada empat klub Liga 1 yakni PSS Sleman, Dewa United, Arema FC, dan PSM Makassar.
4. Kasus Tanah Kas Desa: Geledah Dispertaru DIY, Kejati Bidik Sejumlah Pejabat
Kejaksaan Tinggi DIY membidik sejumlah pejabat dalam kasus penyalahgunaan tanah kas desa. Terbaru, Kejati menggeledah rumah dan kantor Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) Krido Suprayitno pada Rabu (12/7/2023).
5. Harga Rumah Subsidi Naik, Karyawan Bergaji Standar UMR Bisa Beli?
Mulai bulan ini, pemerintah telah menaikkan harga rumah subsidi. Untuk di DIY, harga rumah bersubsidi naik menjadi kisaran Rp162 juta per unit dari sebelumnya Rp150,5 juta. Lalu apakah pekerja dengan gaji UMR masih bisa beli rumah?
6. Kejati DIY Geledah Kantor dan Rumah Kepala Dispertaru DIY Krido Suprayitno Terkait Tanah Kas Desa
Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY dan rumah Kepala Dinas Dispertaru DIY, Krido Suprayitno Rabu, (12/7/2023) pagi.
7. Pengemis Menghindar saat Razia, Satpol PP Curigai Ada Tim Pemberi Info
Para gelandangan pengemis (Gepeng) dan anak jalanan yang beroperasi di area Sleman diduga handal menghindari penertiban dari petugas. Mereka kadang bergeser ke daerah lain ketika tahu sedang dilakukan operasi di suatu wilayah, hingga hafal jam kerja petugas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Polres Semarang Berikan Trauma Healing pada Korban Kecelakaan Exit Tol Bawen
- Titik Api Muncul Malam Hari, Pemadaman Fokus di Bawah Sampah TPA Putri Cempo
- Jumlah Atlet & Cabor yang Diikuti Negara ASEAN, Thailand Paling Banyak
- Terkuak! Sopir Truk Tronton Kecelakaan Exit Tol Bawen Ternyata Cuma Punya SIM A
Berita Pilihan
- Komisaris Pertamina Baru, Bambang Suswantono Miliki Harta Rp10,9 Miliar
- Kereta Cepat WHOOSH, dari Jebakan Utang China hingga Buang-Buang Uang
- Cerita Soebronto Laras dan Kecintaannya pada Otomotif
- Soebronto Laras Meninggal Dunia, Ini Sepak Terjang Tokoh Otomotif Nasional
- Nasabah Diteror DC AdaKami hingga Bunuh Diri, Berikut Sikap OJK
Advertisement
Sejarah Sekaten Kraton Jogja, Telah Ada Sejak Zaman Kerajaan Demak
Advertisement

Destinasi Unik, Kuil Buddha Ini Dibangun dengan Jutaan Botol Bir
Advertisement
Berita Populer
- Jokowi Sebut TikTok Shop Bikin UMKM Anjlok
- Jokowi: Investasi di IKN Bukan Penanaman Modal yang Sia-sia
- Formasi CPNS dan PPPK 2023 Kemenag, Ini Link Pendaftaran!
- BMKG Laporkan Sejumlah Daerah Masuk Musim Hujan
- Jokowi Tinjau Pembangunan Jalan Penopang IKN
- Link Lowongan Kerja di Perkebunan Australia, Gaji Rp17,1 Juta Setiap Pekan
- Jateng Berkontribusi Terhadap Lumbung Pangan Nasional
Advertisement
Advertisement