Advertisement
Effendi Simbolon Dipanggil PDIP, Prabowo: Bukan Urusan Saya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kode politisi PDI Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon untuk mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 berbuntut panjang. PDIP berencana memanggil Effendi, sementara Prabowo sendiri tak ingin mengurusi polemik itu.
Prabowo diundang dan menghadiri acara rakernas Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (7/7/2023). Pada kesempatan itu, Effendi yang merupakan Ketua PSBI sempat menyatakan Prabowo cocok untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.
Advertisement
BACA JUGA : Partai Gelora Mengklaim Dekat dengan Prabowo Subianto
Sementara itu, Prabowo mengaku datang ke acara Rakernas PSBI karena diundang. Menurutnya, Rekernas PSBI merupakan acara kebudayaan bukan politik.
“Acara adat ya saya harus hormati orang yang ngundang. Kan gitu,” ujar Prabowo kepada wartawan di Tangerang, Minggu (9/7/2023).
Terkait pemanggilan Effendi akibat kode dukung dirinya sebagai calon presiden pada Pilpres 2024, Prabowo tak mau banyak komentar. Menurutnya, itu merupakan urusan internal PDIP. “Itu urusan, bukan urusan saya,” jelas menteri pertahanan ini.
Adapun, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya segera memanggil Effendi untuk dimintai klarifikasi terkait pernyataannya itu. Menurut Hasto, semua kader PDIP harus tegak lurus dukung bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo.
"Karena itulah Pak Komarudin Watubun selaku Ketua DPP Bidang Kehormatan juga akan melakukan klarifikasi, karena kami ini kan Partai Demokrasi Indonesia sehingga semuanya akan dilakukan klarifikasi partai agar disiplin partai ditegakkan," ungkap Hasto di Jakarta Pusat, Sabtu (8/7/2023), dikutip dari rilis media PDIP.
BACA JUGA : Pupus Sudah Mimpi Gerindra Usung Prabowo-Ganjar
Setelah klarifikasi, nantinya Bidang Kehormatan DPP PDIP akan mengusulkan untuk beri hukuman atau tidak kepada Effendi, sesuai AD/ART partai.
"Seluruh kader PDI Perjuangan, setelah 21 April ketika keputusan sudah diambil oleh Ketua Umum Partai Ibu Megawati Soekarnoputri, semua harus satu arah, mendukung Pak Ganjar Pranowo," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Komisaris Pertamina Baru, Bambang Suswantono Miliki Harta Rp10,9 Miliar
- Kereta Cepat WHOOSH, dari Jebakan Utang China hingga Buang-Buang Uang
- Cerita Soebronto Laras dan Kecintaannya pada Otomotif
- Soebronto Laras Meninggal Dunia, Ini Sepak Terjang Tokoh Otomotif Nasional
- Nasabah Diteror DC AdaKami hingga Bunuh Diri, Berikut Sikap OJK
Advertisement

Bakal Dibangun Tol di Tengah Ring Road, Begini Detail Pelebaran Jalan Sebelum Konstruksi
Advertisement

Hidden Gem di Utara Jogja, Tempat Nongkrong dengan Vibes Bali Pernah Didatangi Artis
Advertisement
Berita Populer
- Sejarah Pasar Tanah Abang, Berusia Nyaris 3 Abad Kini Mulai Meredup
- Konstruksi Bandara VVIP IKN Dibangun November 2023, Target Rampung Juli 2024
- Terbaru! Paspor Elektronik Bisa Diajukan di 102 Kantor Imigrasi Se-Indonesia
- Begini Penjelasan Antam (ANTM) Soal Kewajiban Membayar 1,1 Ton Emas ke Crazy Rich Surabaya
- Jelang Tenggat Pengosongan Lahan Pulau Rempang, Pemerintah Diminta Tepati Janji
- Perhatian! ASN Dilarang Like, Comment, Share, Follow Akun Medsos Capres-Cawapres, Ini Sanksinya!
- Gus Raharjo: Memilih Ganjar Tidak Menunggu Telunjuk Jokowi
Advertisement
Advertisement