Advertisement

Promo November

Berbeda dengan Turki, Jerman Meminta Keanggotaan Ukraina di NATO Ditunda

Erta Darwati
Minggu, 09 Juli 2023 - 15:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Berbeda dengan Turki, Jerman Meminta Keanggotaan Ukraina di NATO Ditunda Lambang NATO - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Jerman menyatakan kekhawatirannya bahwa keanggotaan Ukraina di NATO dapat menyebabkan perang lebih besar dengan Rusia. Jerman pun meminta keanggotaan Ukraina ke dalam NATO ditunda. Langkah tersebut akan disampaikan pada KTT di Vilnius mendatang.

The Telegraph melaporkan dengan mengutip sumber dari NATO, tetapi tidak menyebutkan namanya secara spesifik. 

Advertisement

BACA JUGA: Zelensky Klaim Erdogan Dukung Penuh Ukraina Gabung NATO

"Berlin tidak setuju dengan prospek menawarkan keanggotaan langsung kepada Ukraina. Ia menginginkan proses dan waktu untuk mengembangkan jaminan yang pada dasarnya memblokir keanggotaan," kata sumber itu, seperti dilansir dari TASS, pada Minggu (9/7/2023). 

Pemerintah Jerman menyatakan tidak ingin melihat pemerintah Rusia berpotensi menguji pasal 5 tentang pertahanan kolektif.

Menurut The Daily Telegraph, negara-negara Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Uni Eropa (UE) saat ini sedang menyusun serangkaian penawaran keamanan bilateral yang diharapkan akan membantu mempertahankan Kyiv jika tidak ada aksesi ke NATO.

Pada saat yang sama, sejumlah pemimpin Eropa Timur, termasuk Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas percaya bahwa Ukraina harus ditawari peta jalan untuk aksesi pada pertemuan puncak KTT NATO di Vilnius.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengumumkan partisipasi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam sesi pertama Dewan Ukraina-NATO yang akan diadakan di sela-sela KTT Vilnius mendatang. 

Selain itu, dia mengatakan bahwa NATO harus menegosiasikan rencana tiga poin selama KTT di Vilnius yang akan membawa Ukraina lebih dekat ke aksesi barat itu. 

Akan tetapi, dia mengatakan bahwa Ukraina akan diundang untuk bergabung dengan NATO setelah permusuhan di negara itu dengan Rusia berakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

KPU Bantul Petakan TPS Rawan Bencana Hidrometeorologi, Ini Lokasinya

Bantul
| Sabtu, 23 November 2024, 19:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement