Advertisement
Disebut Potensial Jadi Cawapres Ganjar, Ridwan Kamil: Saya Patuh pada Golkar

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Nama Ridwan Kami disebut-sebut menjadi salah satu baka calon wakil presiden (Bacawapres) mendampingi Ganjar Pranowo. Ridwan Kamil merupakan salah satu kader Golkar. Di sisi lain, sampai saat ini Partai Golkar masih tetap dengan keputusannya dalam mengusung ketua umumnya yaitu Airlangga.
Menanggapi santernya isu dirinya dikaitkan sebagai Cawapres Ganjar, Ridwan Kami menegaskan sebagai kader Partai Golkar, ia tetap tunduk pada keputusan partai. Di mana sampai hari ini Golkar masih pada keputusan mengusung Airlangga.
Advertisement
BACA JUGA : Ganjar Pranowo Dampingi Presiden Keliling Pasar Tradisional
“Jadi saya karena sudah masuk ke Golkar, tentu per hari ini fatsun tetap pada keputusan Partai Golkar yang mengusung Pak Iarlangga. Saya itu kira konsistensi saya,” katanya kepada wartawan saat menghadiri Raker Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) di Jogja, Rabu (5/7/2023).
Meski demikian Ridwan Kamil menyebutkan belum tahu akan seperti takdir politik selanjutnya. “Walau pun takdir akhirnya tidak ada yang tahu akan seperti apa, tetapi per hari ini masih seperti ini,” ujarnya.
Sebelumnya Lembaga survei Indikator Politik Indonesia menyebut Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil unggul dalam simulasi pasangan calon (paslon) capres dan cawapres Pemilu 2024 dengan angka 40,1%. Pasangan ini mengungguli Prabowo Subianto dan Khofifah Indar Parawansa mendapatkan perolehan suara 30,5 persen dan pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 18,5 persen.
Terkait hasil survei tersebut, Ridwan Kamil meilai jika surveinya baik maka tentu berkorelasi dengan kinerja. Akan tetapi hasil survei tak sepenuhnya bisa menjadi takdir politik.
BACA JUGA : Terima Tantangan Ganjar, Calon Magang Ini Perkenalkan Diri
“Saya di survei, saya enggak bisa menolak sebagai individu yang disurvei, kalau di survei baik ya berarti ada korelasi antara kinerja dengan hasil survei. Bahwa apakah hasil survei menjadi sebuah takdir politik? itu belum tentu,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Konflik Israel-Palestina, Menlu Jerman: Tujuan Kita Jelas Solusi Dua Negara
- Usai Gempa di Bekasi, Perjalanan Kereta Api di Jakarta Kembali Normal
- Gempa di Bekasi Malam Ini, BPBD Belum Terima Laporan Kerusakan
- Mantan Ketua PN Jaksel dan Tiga Hakim Didakwa Terima Suap Kasus CPO
- Puluhan Ribu Buruh Rencanakan Demo Tuntut Upah Naik 10,5 Persen
Advertisement

Sultan HB X Ungkap Sejarah Gerakan Pramuka yang Lahir di Jogja
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Jangan Hanya Mengejar Ekspor, Menteri Maman Minta UMKM Penuhi Kebutuhan Domestik
- Rotasi di Tubuh TNI, Letjen Saleh Mustafa Ditunjuk Jadi Wakasad
- Kabar Gembira! Warung Makan Bisa Peroleh Sertifikat Halal Gratis Sekarang
- Hasil Tes DNA Ridwan Kamil dan Selegram Lisa Mariana Diumumkan Hari Ini, 20 Agustus 2025
- Kenaikan Upah Buruh 2026 Diusulkan 10,5 Persen, Menaker: Nanti Akan Dikaji
- Pencarian 3 Pemancing yang Hilang di Perairan Tanjung Mas Semarang Dilanjutkan
- Hubungan Australia-Israel Memanas, Pemimpin Kedua Negara Saling Sindir
Advertisement
Advertisement