Advertisement
Unik, Polisi di India Masih Gunakan Merpati Pos untuk Kirim Pesan

Advertisement
Harianjogja.com, ODISHA—Di tengah perkembangan teknologi yang membuat dunia perpesanan instan, internet, dan mudahnya panggilan video saat ini, rupanya masih ada lembaga yang memanfaatkan merpati pos sebagai sarana berkirim pesan.
Melansir Reuters, praktik merpati pos ini masih dilestarikan oleh kantor polisi di negara bagian Odisha di India Timur. Mereka menggunakan sekawanan merpati pos untuk berkirim pesan ketika bencana memutuskan hubungan komunikasi.
Advertisement
Metode berkirim pesan dengan merpati pos berasal dari masa pemerintahan kolonial Inggris ketika kantor polisi menggunakan burung untuk berkomunikasi satu sama lain. Saat itu layanan merpati pos negara mempekerjakan lebih dari 100 merpati Homer Belgia.
"Kami memelihara merpati untuk nilai warisan mereka dan melestarikannya untuk generasi mendatang," kata Satish Kumar Gajbhiye, seorang inspektur jenderal polisi di distrik Cuttack dikutip dari Reuters, Rabu (5/7/2023).
Polisi mengatakan merpati yang dapat terbang dengan kecepatan 55 kilometer per jam telah terbukti menjadi penyelamat setidaknya dalam dua kali bencana dalam empat dekade terakhir. Mereka memainkan peran penting setelah jalur komunikasi terputus pada tahun 1999, ketika angin topan yang kuat melanda wilayah pesisir, serta pada tahun 1982, selama banjir dahsyat di beberapa bagian negara bagian.
Merpati akan membawa pesan yang ditulis di atas kertas bawang tipis, dimasukkan ke dalam kapsul dan kemudian diikat ke kaki.
"Kami mulai melatih burung-burung itu pada usia lima hingga enam minggu," kata Parshuram Nanda, yang merawat burung-burung itu.
Seiring bertambahnya usia, merpati dibawa agak jauh untuk dibebaskan dan terbang kembali ke tempat berlindung dengan insting.
“Jaraknya ditambah secara bertahap, dan dalam waktu 10 hari, mereka sudah bisa kembali dari jarak sekitar 30 km,” kata Nanda.
Meski pada zaman dahulu selalu digunakan jika ingin berkirim pesan, kini merpati pos di India hanya digunakan pada saat-saat tertentu. Saat ini, mereka lebih banyak berperan dalam agenda seremonial selama fungsi pemerintah untuk hari libur nasional seperti Hari Kemerdekaan dan Hari Republik.
Sejarawan Anil Dhir menyatakan bahwa studi menunjukkan merpati dapat mendeteksi medan magnet dan memperbesar tujuan mereka dari jarak ribuan mil. Oleh karena itu, unggas ini memang cocok digunakan untuk berkirim pesan.
"Bahkan jika setiap cara komunikasi rusak besok, merpati tidak akan pernah gagal," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Reuters
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cara Daftar dan Cek Pengumuman Hasil Seleksi PPG 2025
- Sejumlah PR Karding yang Dititipkan kepada Mukhtarudin Sebagai Menteri P2MI
- KPK Usut Dugaan Korupsi pada Pelayanan Publik Lain di Kemenaker
- Bahlil Kirim Tim ke Lokasi Tambang Freeport yang Longsor
- Kecam Pemerasan Tarif, BRICS Bakal Lakukan Perlawanan
Advertisement

Kisah Siswa SRMA Bantul Putus Sekolah Sebelum Diterima Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sudah Tak Jabat Menteri, Sri Mulyani Minta Semua Pihak Hormati Ruang Pribadinya
- Israel Bayar Google Rp741,9 Miliar untuk Tutup Isu Kelaparan di Gaza
- KPK Lelang Barang Sitaan Koruptor, dari Pabrik sampai Gelang Giok
- Serikat Ojol Ketemu Pimpinan DPR Desak Prabowo Teken Perpres
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu
- DPR Desak Prabowo Teken Perpres Soal Perlindungan Pekerja Transportasi Online
- Presiden Prabowo Panggil Airlangga, Bahlil hingga Raja Juli ke Istana
Advertisement
Advertisement