Advertisement
Lawan Ukraina, Rusia Disebut Kehilangan 219.820 Tentara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Rusia dilaporkan telah kehilangan 219.820 personel militer sejak awal invasi skala penuh mereka di Ukraina pada 24 Februari 2022.
Laporan tersebut diungkap oleh Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina. Dari total tersebut, sebanyak 650 korban dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (17/6/2023).
Advertisement
Selain itu, perang yang telah berlangsung selama hampir 16 bulan itu juga membuat Rusia kehilangan lebih dari 27.000 alat militer yang dimilikinya, yang terdiri dari 3.984 tank, 7.729 kendaraan tempur lapis baja, 6.571 kendaraan dan tangki bahan bakar.
BACA JUGA: Rusia Pasang Senjata Nuklir di Belarus Bikin Barat Meradang
Kemudian, 3.847 sistem artileri, 610 sistem peluncuran roket ganda, 364 sistem pertahanan udara, 314 pesawat terbang, 304 helikopter, 3.371 drone, serta 18 kapal.
Seperti diketahui, Rusia resmi memulai serangan ke Ukraina pada 24 Februari 2022. Serangan itu pertama kali dikirimkan ke sejumlah kota besar di Ukraina, seperti Kyiv, Odessa, Kharkiv, hingga Mariupol. Kedua negara ini sejatinya merupakan sahabat ketika masih menjadi bagian dari Uni Soviet.
Namun, pada 1991, jatuhnya Uni Soviet membuat Ukraina memutuskan untuk berpisah dari Rusia dan menjadi negara yang merdeka. Hal itu pun disetujui oleh Presiden Rusia kala itu, Boris Yeltsin.
Rusia dan Ukraina bersama dengan Belarusia, lantas memutuskan untuk membentuk Commonwealth of Independent States (CIS). Namun tak berlangsung lama, aliansi itu harus terpecah karena Ukraina menduga bahwa CIS merupakan upaya Rusia untuk bisa mengendalikan negara-negara di bawah Kekaisaran Rusia serta Uni Soviet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Usulan Gubernur Jawa Timur Soal APBD Bantu Program MBG Disambut Baik Bapanas
- Patwal untuk Utusan Khusus Presiden Diminta Ditinjau Ulang
- KPK Yakin Menang Lawan Gugatan Praperadilan Hasto Kristiyanto
- Eksespi Hakim Heru Hanindyo Ditolak, Sidang Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Dilanjutkan
- Ini Alasan KPK Belum Menahan Hasto Kristiyanto
Advertisement
Raperda Pengelolaan Sampah Terkendala Perubahan Naskah Akademik
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Menko Airlangga Bantah Pagar Laut 30 Kilometer di Tangerang Terkait PSN PIK 2
- KPK Periksa Mantan Ketua KPU Arief Budiman Terkait Kasus Hasto Kristiyanto
- Ketua DPD RI Usulkan Dana Zakat untuk MBG, Kepala BGN: Kami Fokus Pakai APBN Dulu
- Investasi Senilai Rp16 Triliun, Pabrik Vendor Apple Dibangun di Indonesia
- Mantan Komisioner KPU Diperiksa KPK soal Kasus Harun Masiku
- Patwal untuk Utusan Khusus Presiden Diminta Ditinjau Ulang
- KPK Tegaskan Kasus Hasto Kristiyanto Harus Tuntas
Advertisement
Advertisement